Pantau.com - Massa yang menamakan diri Komunitas #KamiBersamaPolri menggelar doa bersama pascakerusuhan di Rumah Tahanan Cabang Salemba, Mako Brimob. Pada acara yang berlangsung di depan Mabes Polri itu, mereka mendokan lima personel polisi yang gugur dalam kerusuhan tersebut.
Belajar dari tragedi ini, salah satu peserta aksi Maman Imanulhaq berharap program deradikalisasi perlu diperkuat. “Sepertinya ada yang salah dari program deradikalisasi,” kata Maman setelah doa bersama.
Baca juga: Kapolri Beberkan Skema Penanganan Kerusuhan Rutan di Mako Brimob
Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa warga terhadap kepolisian. Dukungan itu, bagi Setyo, memperkuat kekuatan Polri untuk melawan terorisme.
“Kami tidak takut terorisme. Karena itu mari kita bergandeng tangan," kata Setyo.
Saudara angkat Ahok, Andi Analta Baso Amir, juga turut hadir mendoakan para korban kerusuhan. Ia bersyukur polisi dengan sigap berhasil menangani kerusuhan itu hingga tidak menjatuhkan korban banyak dari tahanan.
“Alhamdulillah adik saya selamat,” kata Andi.
Baca juga: Karangan Bunga Berjejer di Depan Mako Brimob
Menurutnya Ahok sedang tidur ketika kejadian berlangsung. Dan menurut kabar yang ia terima, anggota kepolisian segera menjaga keselamatan tiap tahanan termasuk Ahok.
Doa bersama digelar kurang lebih dua jam. Selain doa bersama, juga ada donasi bersama untuk keluarga polisi yang wafat.
- Penulis :
- Adryan N
