Pantau.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada orang Indonesia yang positif terinfeksi virus korona.
"Belum ada positif di Indonesia," tegas Dirjen pelayanan kesehatan Kememkes dr Bambang Wibowo di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Menurut Pakar, Gejala Sakit Korona Tiap Orang Bisa Berbeda
Bambang menyatakan, Kemenkes telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan se-Indonesia untuk menangani pasien yang diduga alias suspect terjangkit virus korona.
"Dari segi sistem dan fasilitas hingga laboratorium, semuanya sudah siap," ujar Bambang.
Bambang mengimbau masyarakat tenang, selalu menjaga kesehatan, menggunakan masker bila batuk, melakukan cuci tangan hingga menjaga perilaku hidup sehat.
Imbauan yang sama juga disampaikan Kepala RSPI Sulianti Saroso, dr Muhammad Syahril yang berharap masyarakat tidak panik dengan informasi virus korona.
"Jangan percaya dengan berita media sosial yang tidak jelas sumbernya," kata Syahril.
Baca juga: Dinilai Buat Resah Soal Korona, Muslim Asal China Minta Maaf
Dia menegaskan, apabila manusia memiliki daya tahan tubuh bagus disertai perilaku hidup sehat, maka semua penyakit tidak akan masuk.
Penyebaran virus korona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov) terus bertambah ke-14 negara dengan jumlah yang melonjak hampir dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 2.798 menjadi 4.593 kasus positif, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan laporan resmi WHO terkait perkembangan situasi virus korona per tanggal 28 Januari 2020 yang dikutip di Jakarta, Rabu, sebanyak 4.537 kasus positif virus korona terjadi di China dengan 976 di antaranya dalam kondisi kritis, 106 meninggal dunia, dan 6.973 orang lainnya diduga terjangkit virus tersebut.
rn- Penulis :
- Adryan N
