billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Penangkapan Ferdian Paleka Bermula dari Sang Ayah yang Pergi ke Arah Merak

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Penangkapan Ferdian Paleka Bermula dari Sang Ayah yang Pergi ke Arah Merak

Pantau.com - Pelaku candaan alias prank bansos berisi sampah, Ferdian Paleka, kini telihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Sebelum ditangkap, ada dugaan bahwa keluarga membantu upaya pelarian youtuber itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Suhartiyono menduga ada komunikasi antara Ferdian dengan orang tuanya saat pelarian. Pasalnya, pihaknya mengikuti orangtuanya setelah proses pemeriksaan di Polrestabes Bandung.

Namun, kata dia, orangtuanya justru mengarah ke Merak dan diduga akan menjemput Ferdian dari pelariannya. Dari petunjuk itu lah polisi melakukan penangkapan terhadap para pelaku. "Ketiga orang ini masih dalam pemeriksaan," kata Hendra.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan YouTuber 'Sampah' Ferdian Paleka

Menurut Hendra, Ferdian bersama rekannya berinsial A ditangkap dalam perjalanan dari Palembang menuju Kota Bandung. Namun pihaknya, kata Hendra, masih menyelidiki motif Ferdian yang berencana menuju Kota Bandung.

"Mereka awalnya kan sendiri-sendiri (berangkatnya), yang pertama Ferdian dulu, kemudian temannya inisial A," kata Hendra.

Selain itu, Ferdian juga nampak telah mengecat rambutnya berwarna hitam. Sedangkan dalam video prank yang ia unggah tersebut rambut Ferdian berwarna kuning.

Hendra menduga bahwa Ferdian berupaya untuk melakukan penyamaran dengan mengecat rambutnya. "Iya mungkin (untuk penyamaran), kalau rubah total kan mahal," kata Hendra di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).

Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 45 Ayat 3 UU ITE tentang penghinaan atau pencemaran nama baik melalui informasi elektronik. Selain itu polisi juga menerapkan dua pasal tambahan atas kasus tersebut, yakni Pasal 36 dan Pasal 51 Ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008.

Baca juga: Ferdian Paleka Ditangkap Polisi, Karangan Bunga Transpuan Langsung Mejeng

Penulis :
Noor Pratiwi