Pantau.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bus yang digunakan untuk mudik lebaran tahun ini akan tambah bagus dari tahun sebelumnya. Menurutnya, jika angkutan umum bertambah baik, maka penggunaan kendaraan pribadi akan berkurang.
"Kemajuannya tahun lalu 10 ribu dan sekarang 14 ribu, jadi satu jumlah yang banyak. Kita ingin melakukan peningkatan level of servis dari pada bus," kata Budi Karya di terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (3/6/2018).
Baca juga: Menhub Yakin Pilot Garuda Tak Mogok Kerja Saat Mudik Lebaran
Budi menambahkan, beberapa penumpang tidak semua membeli tiket secara online. Namun, penumpang yang membeli tiket secara offline pun jarang ada yang membeli melalui calo. Hal ini yang lantas membuat keberadaan calo tiket semakin menyusut. Jika ada pun perbedaan tarifnya tidak lebih dari 10 persen, jadi tidak ada kenaikan tarif yang berlebihan.
Menhub Budi mengecek kesiapan bus jelang mudik lebaran 2018 (Foto: Pantau.com/Wila Wildayanti)
"Silakan menggunakan angkutan massal, kalau bisa jangan menggunakan motor. Tahun lalu statistik menunjukkan 70 persen kecelakan motor dan mudik gratis menggunakan kapal laut masih banyak," katanya.
Baca juga: Menhub: Bandara Harus Beroperasi 24 Jam Selama Arus Mudik
Budi melanjutkan, diperkirakan tahun ini pemudik yang menggunakan sepeda motor naik paling signifikan, yakni sebesar 30 persen. Diharapkan masyarakat tidak menggunakan motor karena lebih berbahaya.
Mudik gratis sudah disediakan pemerintah sehingga diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan sepeda motor untuk mudik. Apalagi kualitas bus sekarang sudah jauh lebih bagus dengan adanya pemeriksaan layak jalan yang digelar Kemenhub. (Wila Wildayanti).
- Penulis :
- Adryan N
