Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

'Selamatkan Indonesia': Pesan Mencengangkan PA 212 Soal Habib Rizieq Pulang

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

'Selamatkan Indonesia': Pesan Mencengangkan PA 212 Soal Habib Rizieq Pulang

Pantau.com - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab ke Indonesia selalu menjadi perbincangan. Kini, kabar itu kembali muncul dalam sebuah video durasi 1 menit 30 detik yang beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, Habib Rizieq menyampaikan bahwa dirinya akan pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat. Ia mengungkapkan ingin kembali menyelamatkan Indonesia dan berjuang bersama Umat Islam.

"Insya Allah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat, saya sekeluarga akan kembali ke Tanah Air. Insya Allah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," katanya dalam sebuah video pada Senin (26/10).

Baca juga: PA 212 Sebut Tajuk 'Rizieq Pimpin Revolusi' Bikin Istana 'Goyang-goyang'

Menurutnya, kondisi Indonesia sekarang sangat memprihatinkan dan membutuhkan kepedulian dari setiap rakyat dan setiap bangsanya. "Bagaimana supaya kita bisa bergandeng tangan, bahu-membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan, karena saat ini kita punya negeri," ucapnya.

Menanggapi kepulangan Imam Besar FPI itu, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif membenarkan bahwa Habib Rizieq akan segera pulang ke Tanah Air.

"Insya Allah dalam waktu dekat beliau akan kembali," kata Slamet Maarif kepada Pantau.com, Selasa (27/10/2020).

Kabar mengenai pulangnya Habib Rizieq ke Tanah Air ini bukanlah kali pertamanya. Sebelumnya, juga beredar kabar bahwa pria 55 tahun itu akan kembali ke Indonesia. Bahkan, kepulangannya dikabarkan akan membawa revolusi di Tanah Air. Hal itu disampaikan oleh Ketum FPI Shabri Lubis saat berorasi dalam aksi demonstrasi menolak UU Ciptaker di Patung Kuda, 3 Oktober silam.

Baca juga: Video Habib Rizieq Umumkan Dirinya Akan Kembali ke Indonesia

Menurut Slamet Maarif, pernyataan revolusi oleh Ketum FPI itu membuat kehebohan di publik, bahkan di Istana. Namun, kata Slamet, revolusi yang dimaksud adalah revolusi akhlak. 

"Kalau kita melihat kamus bahasa Indonesia maka revolusi itu perubahan yang cepat. Kita ingin bangsa dan negara ini ada sebuah perubahan secara menyeluruh dalam waktu yang singkat karena kezaliman di negeri ini itu sudah luar biasa yang menyengsarakan rakyat Indonesia. Tapi tentunya, kita ingin perubahan secara damai dan mengarah kepada akhlakul karimah," kata Slamet.

"Jadi ingat, kalau Jokowi punya semboyan revolusi mental yang dulu pernah digaungkan oleh kaum komunis maka hari ini Habib Rizieq akan menggaungkan revolusi akhlak yang diambil dari nilai-nilai Islam. Tentunya, revolusi akhlak ini, perubahan menyeluruh ini, untuk melawan kezaliman ini akan berlangsung secara damai, secara konstitusional, dan tidak melanggar hak asasi manusia."

Penulis :
Noor Pratiwi