
Pantau.com - Tengku Zulkarnain mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 10 Mei 2021. Tengku Zulkarnain merupakan seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.
Pria kelahirkan Medan, 14 Agustus 1963 itu menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris. Dia juga menempuh pendidikan S-2 Master Business di Institute Economy of Hawaii.
Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam. Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym. Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
Baca juga: Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Satu Menit Setelah Adzan Maghrib
Dia meninggalkan seorang seorang istri dan dua putri. Tengku Zulkarnain terkenal vokal menyuarakan pendapatnya. Dia merupakan salah satu tokoh oposisi pendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu. Dia juga salah satu tokoh yang mencuat lewat Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan alumni 212.
Selain aktif di MUI, Tengku Zulkarnain juga merupakan Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla’ul Anwar. PP Mathla’ul Anwar sendiri merupakan organisasi yang berfokus pada pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Berbagai jabatan pernah diembannya semasa hidup, di antaranya Dosen Sastra Inggris di Universitas Sumatera Utara tahun 1987, Dirut LP3I, Direktur Keuangan PT.Griya Kerta Leksana, Direktur, HRD PT. Trihamas Finance Syariah, Penasehat Al-Hakim Menteng, Imam Besar Masjid An-Nur Buaran Indah, Anggota Komisi Dakwah MUI Pusat, Wakil Ketua Dewan Fatwa Mathla'ul Anwar, dan Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar.
rn- Penulis :
- Adryan N