Pantau - Nama Prajogo Pangestu tiba-tiba menjadi sorotan. Ia menjadi orang terkaya pertama di Indonesia mengalahkan Low Tuck Kwong dan Hartono bersaudara versi Forbes Real Time Billionaires per Sabtu (11/11/2023).
Prajogo tercatat memiliki harta Rp607,3 triliun. Ia merupakan pemilik Grup Barito Pacific. Sementara Low Tuck Kong dari PT Bayan Resources Tbk turun ke urutan kedua dengan harta Rp415,8 triliiun.
Selanjutnya Hartono bersaudara. Budi Hartono dari urutan kedua ke urutan ketiga dengan harta Rp381,3 triliun dan Michael Hartono dari ketiga menjadi keempat dengan harta Rp365,6 triliun.
Lalu siapa sih Prajogo?
Prajogo lahir pada 13 Mei 1944 di Bengkayang, Kalimantan Barat dari keluarga seorang pedagang karet. Ia mengawali karir sebagai sopir angkot yang hanya lulusan SMP.
Pada 1965, saat Prajogo bekerja ia bertemu dengan pengusaha kayu terkenal dari Malaysia bernama Bong Sung On atau Burhan Uray.
Kemudian, Uray mengajak Prajogo bekerja di Djajanti Jamber group pada 1969.
Berbekal hasil dari pengalaman yang didapatkan, Prajogo membuka bisnis sendiri. Ia mendirikan sebuah perusahaan yaitu CV Pacific Lumber Coy di tahun akhir 1980.
Pada 1993, perusahaan kayu tersebut pun akhirnya go public beralih nama menjadi Barito Pacific Timber.
Seiring berjalan waktu, di tahun 2007 Prajogo menambah sektor bisnisnya selain kayu dan mengubah kembali nama perusahaan menjadi Barito Pacific.
Ada pun, di tahun 2011 ia mengakuisisi 70 persen saham perusahaan Petrokimia, yakni Chandra Asri. Alhasil, menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia bergabung dengan Tri Polyta Indonesia.
Prajogo memperluaskan bisnisnya ke industri batu bara lewat perusahaan Petrindo Jaya Kreasi, yang melantai bursa saham pada Maret 2023.
Selain itu, ia juga mencatatkan saham di perusahaan energi terbarukan Barito Renewables Energy pada Oktober 2023.
Prajogo tergabung dalam konsorsium nusantara sebagai pemimpin Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan yang melakukan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namanya melambung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan berterima kasih untuk investasi senilai Rp20 trilliun dari Prajogo Cs. Hal ini berkat konsorsium penanam modal dalam negeri (PMDN) IKN dapat merealisasikan pembangunan hotel dan fasilitas umum lainnya di ibu kota baru.
(Magang: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
