
Pantau – Setelah ditolak masuk menjadi konstituen indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI), saham-saham yang diterbitkan emiten konglomerat Prajogo Pangestu langsung terkubur sangat dalam.
Saham-saham dimaksud adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Penyedia indeks global MSCI mengumumkan tidak akan memasukkan ketiga saham itu dalam rebalancing alias kocok ulang konstituen indeks tersebut pada periode Februari 2025.
Keputusan diambil setelah MSCI melakukan analisis dan menerima masukan dari para pelaku pasar soal potensi masalah investasi terhadap saham-saham tersebut.
Baca juga: Kandidat Kuat Indeks MSCI, Gerak Duo Saham Prajogo Pangestu Tak Kompak
Setelah analisis dan masukan dari para pelaku pasar mengenai potensi masalah investasi, MSCI tidak akan mempertimbangkan untuk menambahkan BREN, CUAN, PTRO ke dalam MSCI Indonesia Investable Market.
Demikian bunyi pengumuman MSCI, Rabu (5/2/2025) dikutip di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Saham BREN pun ambles 19,94 persen ke level Rp7.025 merespons pengumuman tersebut saat pembukaan perdagangan Jumat (7/2/2025). Tak pelak, kapitalisasi pasar BREN ikut menciut menjadi Rp939,9 triliun.
Begitu juga dengan saham CUAN yang anjlok 19,96 persen ke posisi Rp11.325 pada pembukaan perdagangan hari ini. Nasib lebih parah terjadi pada saham PTRO yang anjlok 24,86 persen ke level Rp2.870 per unit saham.
Baca juga: Cari Untung di Saham BREN? Ini Strategi dan Target Harganya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun tak luput dari imbasnya dengan terus melemah hingga menyentuh level 6.702,70 atau 172,84 poin (2,51 persen) hingga pukul 15.05 WIB. Saat pembukaan, IHSG melemah 1,7 persen ke level 6.758,10.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin