Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Cari Untung di Saham BREN? Ini Strategi dan Target Harganya

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Cari Untung di Saham BREN? Ini Strategi dan Target Harganya
Foto: Ilustrasi energi geothermal. (baritorenewables.co.id)

Pantau – Sejumlah analis kompak merekomendasikan beli saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Bagaimana strategi dan berapa target harganya?

Pada sesi pertama perdagangan Rabu (22/1/2025) hingga pukul 11.27 WIB, saham BREN ditransaksikan menguat Rp75 (0,8 persen) ke posisi Rp9.925 per unit saham. Harga tertingginya di Rp10.075 dan terendah Rp9.775. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 161.545 lot senilai Rp161 miliar. 

Salah satu rekomendasi beli datang dari Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas. Setelah kemarin saham BREN menguat 2,6 persen ke 9.850 yang disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual, Ia memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (iv) pada skenario hitam.

Buy on weakness saham BREN di kisaran 8.600-9.400 dengan target harga Rp10,075 hingga Rp11.200,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Kandidat Kuat Indeks MSCI, Gerak Duo Saham Prajogo Pangestu Tak Kompak

Sedangkan untuk stoploss, pria yang akrab disapa Didit ini menyarakan untuk dilakukan di bawah Rp8.500 per unit saham.

Rekomendasi serupa datang dari Analis CGS International Sekuritas Indonesia, Ratna Wijayanti. Ia menyarankan speculative buy saham BREN dengan support Rp9.650.

Ratna menyarankan cut loss dilakukan jika saham ini turun ke bawah Rp9.450.

“Jika tidak break di bawah Rp9.650, saham ini potensi naik ke Rp10.050-10.250 untuk short term,” ungkap dia.

Baca juga: Sudah Kasih Cuan 60,1 Persen, Ini Ruang Penguatan Saham BREN

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman mengungkap sentimen positif untuk saham BREN lantaran peluangnya untuk masuk indeks global. 

Dia menjelaskan, jika dilihat dari history yang terjadi di tahun lalu, indeks MSCI dan FTSE akan merilis nama-nama konstituennya pada Februari 2025.

“Jadi kalau nanti di Februari namanya dirilis dan sama pattern-nya seperti tahun 2024, kita akan melihat tingkat volatilitas yang sangat tinggi di saham-saham seperti BREN ini di Januari. Karena kalau mau masuk ke sana itu, dia sebelumnya sudah harus terlihat pergerakannya. Dan itu terlihat beberapa bulan sebelumnya seperti Desember dan Januari,” kata Fath melalui akun Youtube Maybank Sekuritas baru-baru ini.

“Sepertinya momentumnya untuk BREN ini masih masuk  ke indeks global. Kalau kita lihat potensinya ke arah sana. Jadi kalau buat trading atau cari idea, BREN bisa jadi salah satu pilihannya,” imbuh Fath.

Baca juga: Anak Usaha BREN Teken Amandemen Perjanjian Fasilitas dengan Bangkok Bank

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. 

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin

Terpopuler