
Pantau – Analis melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (13/2/2025) dalam jangka pendek, untuk menguji rentang area 6.671-6.829. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 1,74 persen ke 6.645.
“Kami perkirakan, masih terdapat peluang penguatan IHSG dalam jangka pendek, paling tidak untuk menguji rentang area 6.671-6.829 untuk membentuk wave (iv) dari wave [c] pada skenario hitam,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
“Support IHSG berada di 6.509 dan 6.480. Sedangkan resistance berada di 6.658 dan 6.698,” ungkap dia.
Baca juga: BRI ‘Spill’ Dividen 2024 Bisa Mencapai 85 Persen Laba
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Saham AUTO terkoreksi ke 2.000 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 1.940 sebagai stoploss-nya, diperkirakan saham ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
Buy on Weakness: 1.980-2.000
Target Harga: 2.080, 2.120
Stoploss: di bawah 1.940
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN menguat 4,15 persen ke 6.275 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 5.800 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii].
Speculative Buy: 5.950-6.075
Target Harga: 6.550, 7.025
Stoploss: di bawah 5.800
Baca juga: Apakah Cuan BMRI Masih Unggul di Atas Rata-Rata Saham Bank?
3. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
Saham CMRY terkoreksi 0,20 persen ke 4.990 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Selama masih mampu berada di atas 4.870 sebagai stoploss-nya, posisi CMRY diperkirakan sedang berada pada awal dari wave (v) dari wave [i].
Buy on Weakness: 4.910-4.960
Target Harga: 5.125. 5.275
Stoploss: di bawah 4.870
4. PT Multipolar Tbk (MLPL)
Saham MLPL terkoreksi 0,78 persen ke 128 disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama MLPL masih mampu berada di atas 120 sebagai stoploss-nya, maka posisi MLPL saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii] pada skenario hitam.
Speculative Buy: 123-127
Target Harga: 143. 156
Stoploss: di bawah 120
Baca juga: Cuan Saham GOTO Dipatok 7,23 Persen karena 'Price Action' Atraktif
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin