
Pantau – Pemegang saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam tiga bulan terakhir, kamu termasuk beruntung. Saham emiten Prajogo Pangestu ini sudah ngasih cuan 60,15 persen dalam periode itu.
Bagi mereka yang masih memiliki saham BREN dianjurkan untuk mengambil sikap hold dulu. Pasalnya, saham ini berpeluang menyentuh level tertinggi baru sepanjang sejarah alias all time high (ATH).
Teman-teman yang masih hold saham BREN yang mana menjadi top nomor 1 market cap di Indonesia masih hold saja. Mungkin akan menembus ATH-nya atau menyentuh ATH-nya sendiri di level 12.000.
Analis Stocknow.id Abdul Haq Alfaruqy mengungkapkan hal itu di Jakarta, akhir pekan ini.
Baca juga: Anak Usaha BREN Teken Amandemen Perjanjian Fasilitas dengan Bangkok Bank
Sebagai informasi, saham BREN pernah menyentuh Rp12.200 yang merupakan level tertingginya pada 17 Mei 2024.
Sementara Verdhana MSCI Preview melihat peluang masuknya saham BREN ke dalam indeks global MSCI jika harganya menguat di atas Rp11.100. "Dengan free-float 3 persen, BREN butuh harga di atas Rp11.100 agar masuk MSCI," ungkap Verdhana.
Sebelumnya, peluang serupa diungkapkan Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman. Menurutnya, ada potensi masuknya BREN ke indeks global jika dilihat dari history yang terjadi di tahun lalu.
“Yang namanya MSCI dan FTSE itu akan rilis nama-namanya pada Februari,” tutur Fath melalui kanal Youtube Maybank Sekuritas.
Baca juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham Barito Renewables Energy Tembus Langit
Jadi kalau nanti di Februari namanya dirilis dan sama polanya seperti tahun 2024, pelaku pasar akan melihat tingkat volatilitas yang sangat tinggi di saham-saham seperti BREN ini pada Januari.
“Karena kalau mau masuk ke sana itu, dia sebelumnya sudah harus terlihat pergerakannya. Dan itu terlihat beberapa bulan sebelumnya seperti Desember dan Januari,” papar dia.
Dia menegaskan, ini merupakan momentum BREN untuk masih masuk ke indeks global. “Kalau kita lihat potensinya ke arah sana. Jadi kalau buat trading atau cari idea, BREN bisa jadi salah satu pilihannya,” lanjut dia.
Perdagangan Jumat (10/1/2025), saham BREN berakhir menguat 2,20 persen ke Rp10.450 per unit saham. Sebanyak 16,32 juta saham BREN ditransaksikan, dengan frekuensi 9.934 kali dan nilai transaksi Rp169,48 miliar.
Investor asing mencatatkan net buy saham ini sebesar Rp24,9 miliar dengan nilai transaksi beli keseluruhan Rp88,7 miliar. Tak pelak, dalam sebulan terakhir saham ini sudah melejit 23,67 persen.
- Penulis :
- Ahmad Munjin