Pantau - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Abdussalam, Panji Gumilang melalui kuasa hukumnya bakal blak-blakan dalam sidang gugatan praperadilan yang sudah diajukan sebelumnya. Panji Gumilang diketahui terlibat kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Nanti akan saya bongkar di pengadilan bukti surat yang kuat yang mengkonfirmasi hal ini," ucap Alvin Lim selaku kuasa hukum Panji dari LQ Indonesia Lawfirm dalam keterangannya, Selasa (23/4/2024).
Sedianya sidang perdana praperadilan dengan pemohon Panji Gumilang ini dijadwalkan pada Kamis (25/4/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Alvin Lim mengharapkan hakim tunggal pengadil gugatan praperadilan kliennya mengadili secara profesional.
"Kami berharap Majelis Hakim PN Jakarta Selatan bisa profesional dan dapat menegakkan keadilan tanpa takut adanya tekanan dari pihak terkait," ucapnya.
Diberitakan, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menegaskan siap menghadapi gugatan praperadilan Panji Gumilang. Dia memastikan, penetapan tersangka Panji sudah sesuai fakta penyidikan, dan sementara ini pemberkasan perkara masih berjalan.
"Sesuai fakta penyidikan sudah sesuai, (saat ini) masih P19," ujar Whisnu.
Panji sebelumnya menggugat status penetapan tersangka TPPU yang ditetapkan Bareskrim Polri. Berkas perkara TPPU Panji sudah diserahkan Bareskrim Polri ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
PN Jaksel juga sudah menerima dokumen gugatan praperadilan Panji Gumilang pada Rabu (17/4/2024). Dijadwalkan, sidang perdana praperadilan Panji ini digelar Kamis (25/4/2024).
Permohonan tersebut terregistrasi Prapid Nomor 47/Pid.Pra/2024/PN.Jkt.Sel. Dalam permohonannya Panji Gumilang akan menguji sah atau tidaknya penetapan tersangka terkait kasus TPPU.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Latisha Asharani
