HOME  ⁄  News

Bagaimana Asal Usul Ditetapkannya 1 Mei Sebagai Hari Buruh Internasional?

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Bagaimana Asal Usul Ditetapkannya 1 Mei Sebagai Hari Buruh Internasional?
Foto: 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day.

Pantau - Setiap tahun pada tanggal 1 Mei, jutaan pekerja di seluruh dunia merayakan Hari Buruh Internasional, yang juga dikenal sebagai Hari Pekerja atau May Day. 

Hari ini memperingati perjuangan gerakan buruh untuk hak-hak mereka, termasuk hak untuk bekerja dengan kondisi yang layak, upah yang adil, dan jam kerja yang manusiawi. Namun, apa sebenarnya sejarah dan latar belakang Hari Buruh Internasional ini?

Perayaan Hari Buruh Internasional bermula dari peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 1 Mei 1886, di Chicago, Amerika Serikat. 

Pada hari itu, ribuan pekerja dari berbagai profesi turun ke jalan untuk memperjuangkan hak mereka, terutama hak untuk jam kerja delapan jam sehari. Demonstrasi damai ini menjadi simbol perlawanan dan solidaritas buruh.

Namun, unjuk rasa tersebut berubah menjadi kekerasan ketika polisi membubarkan massa dengan cara brutal. 

Insiden itu mencapai puncaknya ketika sebuah bom meledak di tengah kerumunan, menewaskan beberapa polisi dan demonstran. Tragedi itu kemudian dikenal sebagai ‘Peristiwa Haymarket’. 

Akibatnya, delapan pemimpin gerakan buruh dituduh tanpa bukti yang cukup dan dihukum mati. Meskipun kebenaran tentang siapa yang melemparkan bom tersebut tidak pernah terungkap, peristiwa itu mengilhami gerakan buruh di seluruh dunia.

Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional yang diadakan di Paris, Perancis, memutuskan untuk memperingati peristiwa Haymarket dengan menyatakan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. 

Keputusan ini bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja di seluruh dunia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya solidaritas antar pekerja.

Sejak saat itu, Hari Buruh Internasional telah menjadi momen penting bagi pekerja di seluruh dunia untuk bersatu, memperjuangkan hak-hak mereka, dan mengingat perjuangan para pendahulu mereka. 

Meskipun setiap negara memiliki konteks dan tradisi unik dalam merayakan Hari Buruh Internasional, semangat kesatuan dan perjuangan tetap menjadi inti dari perayaan ini.

Dengan demikian, Hari Buruh Internasional bukan hanya sekadar libur atau perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan sejarah perjuangan buruh dan memperkuat solidaritas global dalam mencapai kondisi kerja yang adil dan manusiawi bagi semua pekerja.

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler