
Pantau - World Water Forum (WWF) ke-10 resmi ditutup Jumat (24/5) dan menghasilkan lebih dari seratus kesepakatan untuk proyek terkait air dan sanitasi.
“Berbagai proyek ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai begara. Jadi tidak hanya untuk Indonesia tapi seluruh dunia.” kata Basuki Hadimuljono selaku menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, seperti dikutip dari ANTARA.
WWF ke-10 dihadiri oleh ±64.000 partisipan, 200 anggota parlemen, 150 wakil pejabat lokal dan kawasan, 5 kepala negara, 51 menteri, 57 pejabat tinggi, 278 sesi diskusi, 160 jumlah negara hadir, dan 27 Organisasi Internasional.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 21 Mei 2024, ada 113 proyek yang disepakati dengan dana senilai 9,4 miliar dolar AS. Sebanyak 33 negara dn 53 Organisasi Internasional berpartisipasi pada proyek ini. Bentuk proyek tsb diantaranya:
- Infrastruktir
- Studi/kajian
- Asistensi teknis
- Pusat riset
- Pengembangan kapsitas
Berikut proyek yang disepakati untuk Indonesia berdasarkan data Kementerian PUPR, 21 Mei 2024:
- Sistem Penyediaan Air Minum di Karian-Serpong
- Infrastruktur air minum ramah lingkungan di IKN
- Proyek percontohan manajeman air pintas di Denpasar, Bali
- Analisa kelayakan sistem manajemen air pintar untuk efisiensi pasokan air di Semarang, Jawa Tengah.
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani