Pantau - Seorang balita berinisial FT (3) yang tewas dikubur di samping rumahnya kawasan Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kediri, Jawa Timur (Jatim) dipastikan korban pembunuhan. FT dianiaya oleh kedua orang tuanya. Aksi keji tersebut juga telaah diakuinya.
"Kedua orang tuanya ini mengakui perbuatannya mengubur anaknya dan menjadi pelaku pembunuhan, namun keduanya memiliki peran sendiri-sendiri. Mengakui menjadi pelaku dan menganiaya karena sang anak memicu emosi mereka," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, Selasa (26/6/2024).
Adapun sang ibu kandung, NA (26), dan ayah tirinya, MTM (23),
mengakui mengubur mayat anaknya yang telah meninggal dunia setelah mereka aniaya. Untuk peran kedua orang tua korban itu masih didalami oleh kepolisian. Kini NA dan MTM juga sudah diamankan.
"Seperti apa perannya dan bagaimana cara mereka, nanti ya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya balita 3 tahun yang dikubur di samping rumahnya di Dusun Babakan, Tugurejo, Kediri, menghebohkan warga. Orang tua balita tersebut beralasan anaknya tersebut meninggal karena kecelakaan.
Kuburan balita itu ditemukan oleh keluarganya sendiri. Kemudian, keluarga yang merasa curiga dan resah pun melaporkan kematian balita tersebut ke polisi. Pihak keluarga balita tersebut mengatakan korban dikubur sendiri oleh orang tuanya tampa memberikan kabar apapun kepada anggota keluarga yang lain.
- Penulis :
- Firdha Riris
