Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Khofifah Terima Penghargaan atas Inovasi dalam Promosi Nilai Bela Negara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Khofifah Terima Penghargaan atas Inovasi dalam Promosi Nilai Bela Negara
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim))

Pantau - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menerima penghargaan dari Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) atas kontribusinya dalam mempromosikan nilai-nilai bela negara. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap upayanya dalam mengembangkan regulasi yang mendukung penerapan nilai bela negara di wilayah Jawa Timur.

Penghargaan Diserahkan di Bandung

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bernadus Wilson Lumi, Ketua Umum FPRMI, kepada perwakilan Khofifah, yaitu Eddy Supriyanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, pada malam hari tanggal 22 Desember 2025 di Bandung.

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa penghargaan ini juga merupakan ajakan bagi semua sektor, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat, untuk menumbuhkan semangat bela negara. Khofifah juga menegaskan bahwa bela negara harus diwujudkan melalui tindakan sehari-hari, yang meliputi disiplin, integritas, kepedulian sosial, dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan nasional.

Bela Negara Sebagai Konsep Kehidupan Sehari-hari

Khofifah juga menjelaskan bahwa bela negara tidak hanya dimaknai sebagai aksi militer, tetapi lebih sebagai konsep yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, tempat kerja, ruang kelas, maupun dunia digital.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengajak generasi muda dan aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadikan nilai-nilai bela negara sebagai karakter dalam bekerja dan berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Penghargaan Berdasarkan Implementasi Nilai Bela Negara

Bernadus Wilson Lumi menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap implementasi nilai-nilai bela negara yang terlihat dalam pelayanan publik, kepatuhan terhadap regulasi, partisipasi sosial, serta kolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Dia juga menekankan peran penting media dalam menjaga nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi global.

Penulis :
Aditya Yohan