Pantau - Seorang wanita berinisial FRA (42) yang merupakan Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) diduga dibunuh nasabahnya sendiri di Limapuluh, Sumatera Barat. Korban ditemukan dalam kondisi tinggal tulang-belulang.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan mengkonfirmasi penemuan tersebut.
"Iya benar. Ada penemuan jenazah wanita yang tinggal kerangkanya saja," kata Ricardo, Jumat (5/7/2024).
Ricardo menuturkan korban sebelum ditemukan tewas tinggal tulang-belulang dilaporkan hilang.
"Pas di hari itu suaminya tidak tahu kemana istrinya, karena dia tidur. Jadi karena sampai besoknya korban tidak ada kabar, suaminya melaporkan ke Polsek bahwa istrinya hilang," tutur Ricardo.
Ricardo menyebutkan kasus tersebut terungkap setelah pelaku meminta sekuriti gedung di sekitar lokasi menghapus rekaman CCTV.
"Untuk terungkap kasus ini, berawal dari tersangka yang berupaya menghilangkan rekaman CCTV. Dia saat itu meminta sekuriti gudang telur di sekitar kejadian untuk menghapus rekaman," ucap Ricardo.
Ricardo menyampaikan setelah itu sekuriti tersebut melaporkan ke suami korban jika kendaraan yang dibawa pelaku ialah milik korban.
"Karena saat itu pelaku memakai motor korban yang terekam CCTV. Karena sekuriti mengenal motor korban, dan melaporkan ke suami. Di sana awal mula terungkap kasus ini," ujar Ricardo.
Diketahui, korban ditemukan tinggal tulang-belulang pada Rabu (3/7). Suami korban melaporkan istrinya hilang tersebut pada Rabu (26/6).
Sebelumnya, polisi telah menangkap pasangan suami istri berinisial RN dan YE yang diduga menjadi pelaku pembunuhan FRA. Polisi awalnya menangkap YE dirumahnya, lalu pelaku RN yang merupakan pelaku utama dan suami YE ditangkap polisi.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
