Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Gegara Judi Online, Ratusan Suami Istri di Bandung Cerai!

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Gegara Judi Online, Ratusan Suami Istri di Bandung Cerai!
Foto: Ilustrasi perceraian. Sumber: Freepik

Pantau - Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), sedang diterpa kabar tidak baik. Ada ratusan pasangan suami istri (pasutri) bercerai karena terjerat judi online (judol). Bahkan, para penggunanya juga terjerat pinjaman online (pinjol).

Jadi, ada sebanyak 3.500 perkara gugatan ditangani oleh Pengadilan Agama (PA) Soreang. Ribuan perkara tersebut merupakan data dari Januari hingga Juni 2024.

"Dari jumlah tersebut 80 persennya gugatan perceraian. Iya sekitar 2.800 perceraian lah," kata Humas PA Soreang, Syamsu Zakaria, kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Dari jumlah 2.800 gugatan perceraian tersebut terdapat 20 persen perceraian karena judi online. Alasannya adalah pertengkaran yang disebabkan keterbatasan ekonomi.

"Dari 2.800 perkara, 20 persen itu ya sekitar 560 perkara akibat judol. Alasannya karena pertengkaran terus menerus, tapi kalau sebabnya paling banyak ekonomi," jelasnya.

Adapun yang melakukan judi online ini rata-rata didominasi pria dengan berbagai macam usia. Namun, paling banyak kasusnya itu ada di usia 40 tahun ke bawah atau yang melek teknologi.

"Di persidangan yang muncul judi online itu laki-lakinya, belum menemukan yang judi online-nya perempuan, tapi mungkin juga ada. Mungkin yang usia 40 tahun ke atas melek teknologinya tak seperti usia 40 tahun ke bawa." terangnya.

Lebih lanjut, dalam persidangan juga terungkap bahwa salah satu suami memiliki utang hingga Rp300 juta. Utang tersebut dari pinjaman online untuk bermai judi online.

"Judi online dan pinjaman online biasanya saling terkait. Memang ada yang bahas nominal tapi kebanyakan tak sampai bahas nominal, paling hanya judi online atau pinjaman online," ujarnya.

Dengan adanya kasus tersebut membuat terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sebab, semua bermula saat sang istri mengingatkan perbuatan suaminya. Sehingga diimbau untuk membangun pernikahan harus dipersiapkan dengan matang agar bisa menghindari perceraian.

"Kalau alasannya cerai karena kekerasan ya ada, tapi biasanya gak berkaitan langsung, bisa jadi karena ada judi online, pinjaman online, diingatkan dan terjadi kekerasan," ujar Syamsu.

"Kalau kondisinya belum siap juga masalah. Intinya butuh persiapan dan pendekatan agama menjadi sangat penting," lanjutnya.

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris