Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Seorang Pemuda Tewas dengan Luka pada Mata di Malang

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Seorang Pemuda Tewas dengan Luka pada Mata di Malang
Foto: Polisi saat melakukan penyelidikan terkait kematian SR di rumahnya di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa TImur. ANTARA

Pantau-Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan intensif, terkait kematian seorang pemuda berinisial SR (19) di rumahnya di Kecamatan Gondanglegi. Tim identifikasi dari unit Reskrim Polsek Gondanglegi telah melakukan olah TKP.

"Kami mendapat laporan seorang pemuda meninggal dunia di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi, ditemukan dalam keadaan sudah kaku," ungkap Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara seperti dilansir Antara, Sabtu (6/7/2024).

Menurut keterangan Dicka, penemuan mayat SR bermula saat sang ibu menemukan putranya dalam posisi telentang di ruang tamu. Awalnya, sang ibu mengira SR sedang tidur sehingga tidak membangunkannya. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, ia mencoba membangunkan SR untuk makan. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan tubuh SR sudah kaku dan tidak bernafas.

Dengan perasaan panik, ibu korban segera memanggil tetangga untuk meminta pertolongan. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Gondanglegi. “Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk," ucap Dicka.

Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh SR. Namun, ditemukan luka pada mata sebelah kanan pemuda tersebut.

Guna memastikan penyebab kematian, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar di Kota Malang untuk dilakukan autopsi. "Kami masih menunggu hasil autopsi guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Dicka.

Dicka menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini. "Masih penyelidikan ya, kami berupaya mengungkap apakah ada tindak pidana dalam kasus ini," tuturnya.

Penulis :
Wira Kusuma
Editor :
Sofian Faiq