Pantau - Kebakaran melanda lima kandang ayam di Kramatmulya, Kuningan. Akibat dari kebakaran tersebut ribuan ekor ayam ludes terpanggang dengan total kerugian mencapai Rp1 miliar.
Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari proses pengovenan anak ayam.
"Berdasarkan keterangan saksi, diduga kebakaran berasal dari proses pengovenan yang menggunakan bahan bakar batu bara. Angin kencang membuat api dengan cepat membesar dan sulit dipadamkan sehingga merembet ke kandang lainnya. Total ada lima kandang yang terbakar, " kata Andri, Selasa (16/7/2024).
Andri menuturkan akibat kebakaran tersebut sebanyak 21.500 anak ayam yang masih berusia sekitar satu pekan tewas terpanggang yang diperkirakan kerugian mencapai Rp1 miliar.
"Berdasarkan kalkulasi, total kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 1 miliar, " tutur Andri.
Sementara, Ketua RT, Iwan Hernawan mengungkapkan peristiwa tersebut pertama kali diketahui karyawan yang mendengan suara berisik di dalam kandang.
"Kedua karyawan terbangun karena mendengar suara berisik di dalam kandang, dan saat dicek ternyata api sudah besar. Keduanya langsung berteriak kebakaran dan meminta tolong warga lain untuk memadamkan api," ungkap Iwan,
Iwan menjelaskan saat kejadian angin bertiup kencang sehingga membuat api dengan cepat membesar. Warga yang menyadari kebakaran tersebut tak terkendali pun langsung melaporkan ke kantor Pemadam Kebakaran.
"Saat itu angin sangat kencang membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke kandang sebelahnya. Menyadari ini tidak bisa ditangani secara manual,, saya langsung menghubungi kantor Damkar untuk minta bantuan pemadaman, " jelas Iwan.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Kelima kandang ayam tersebut merupakan milik tiga orang berbeda yakni dua kandang milik Tati (58), dua kandang milik Ilyas (48) dan satu kandang lainnya milik Sarku (45).
Kebakaran kandang tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan yang menginap di kandang milik Tati yaitu Yusuf (44) dan Rahim (38). Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB setelah dua jam setengah dilakukan pemadaman.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
