
Pantau - Seorang selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) tewas usai melakukan sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat. Polisi lakukan ekshumasi dan autopsi jenazah korban.
Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan proses ekshumasi dan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan waktu kematian korban.
"(Lewat autopsi) Bisa terlihat meninggalnya kapan, karena apa dan lain-lain," kata Budi, Selasa (6/8/2024).
Baca: Klinik WSJ Digeledah Buntut Wanita Tewas usai Sedot Lemak, Alat hingga Plang 'Pratama Klinik' Disita
Budi menuturkan proses autopsi dilakukan bekerja sama dengan Biddokkes Polda Sumut dan RS Bhayangkara Sumut. Polisi juga akan memeriksa keluarga korban terkait kasus tersebut.
"Iya (penyidik akan memeriksa keluarga korban). (Tapi hasil autopsi) belum dapat infonya," tutur Budi.
Diketahui, polisi melakukan penggeledahan terhadap klinik tersebut dan menyita sejumlah barang diantaranya alat sedot lemak, plang bertuliskan 'Klinik Pratama' dan peralatan yang digunakan untuk operasi sedot lemak.
Adapun Klinik WSJ telah melakukan proses pengajuan izin pada Desember 2023, tetapi izin tersebut baru dikeluarkan pada (19/7) atau 3 hari sebelum korban tewas. Namun, izin operasional yang diterima Klinik WSJ adalah klinik pratama.
Baca Juga: Izin Klinik Kecantikan di Depok Baru Keluar 3 Hari Sebelum Wanita Tewas usai Sedot Lemak
Selain itu, dokter yang menangani korban pernah dilaporkan atas kasus dugaan malpraktek. Tak hanya dokter, Klinik WSJ juga pernah dilaporkan pada 2023 kasus yang sama yakni terkait operasi sedot lemak yang diduga malpraktik. Namun, laporan tersebut tidak berlanjut karena antara korban dan pemilik klinik sepakat damai.
Berdasarkan kronologi, pada Senin (22/7) korban berangkat dari Medan menuju Depok untuk melakukan tindakan sedot lemak di klinik kecantikan WJS. korban tiba di klinik tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
Setibanya di klinik, korban melakukan tindakan sedot lemak pukul 13.00 WIB. Namun, keluarga korban mendapatkan informasi jika korban sudah tidak bernyawa saat dilarikan ke RS Bunda Margonda, Jawa Barat. Korban dikatakan mengalami pecah pembuluh darah saat proses sedot lemak tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun