Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Klinik WSJ Digeledah Buntut Wanita Tewas usai Sedot Lemak, Alat hingga Plang 'Pratama Klinik' Disita

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Klinik WSJ Digeledah Buntut Wanita Tewas usai Sedot Lemak, Alat hingga Plang 'Pratama Klinik' Disita
Foto: Ilustrasi Garis Polisi (Tangkapan Layar)

Pantau - Kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) usai lakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ di Depok, Jawa Barat masih dalam penyelidikan. Polisi geledah klinik tersebut.

Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP klinik kecantikan tersebut buntut kasus sedot lemak.

"Iya itu kami sudah melakukan, untuk penanganan perkara sedot lemak. Kami sudah gelar perkaranya ke tahapan penyidikan dan sudah kami lakukan olah TKP," kata Suardi, Jumat (2/8/2024).

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi kemudian melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang bukti mulai dari alat sedot lemak hingga plang bertuliskan 'Klinik Pratama'.

"Dan berdasarkan hasil olah TKP kami lanjut melakukan penggeledahan dan penyitaan barbuk yang ada kaitannya dengan yang diduga peristiwa pidana malpraktik," ujar Suardi.

"Salah satunya adalah alat yg dipakai untuk sedot lemak, namanya saya nggak tahu persis yang jelas alat yang dipakai untuk sedot lemak itu. Kemudian ada plang yang bertuliskan 'Klinik Pratama' itu juga kita amankan peralatan-peralatan yang dipakai untuk melakukan operasi bedah sedot lemak tersebut," sambung Suardi.

Diberitakan sebelumnya, Klinik WSJ telah melakukan proses pengajuan izin pada Desember 2023, tetapi izin tersebut baru dikeluarkan pada (19/7) atau 3 hari sebelum korban tewas. Namun, izin operasional yang diterima Klinik WSJ adalah klinik pratama.

Selain itu, dokter yang menangani korban pernah dilaporkan atas kasus dugaan malpraktek. Tak hanya dokter, Klinik WSJ juga pernah dilaporkan pada 2023 kasus yang sama yakni terkait operasi sedot lemak yang diduga malpraktik. Namun, laporan tersebut tidak berlanjut karena antara korban dan pemilik klinik sepakat damai.

Sebelumnya, pihak rumah sakit hingga klinik akan dilakukan pemanggilan terkait kasus tersebut. Korban dikatakan mengalami pecah pembuluh darah saat proses sedot lemak tersebut.

Berdasarkan kronologi, pada Senin (22/7) korban berangkat dari Medan menuju Depok untuk melakukan tindakan sedot lemak di klinik kecantikan WJS. korban tiba di klinik tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.

Setibanya di klinik, korban melakukan tindakan sedot lemak pukul 13.00 WIB. Namun, keluarga korban mendapatkan informasi jika korban sudah tidak bernyawa saat dilarikan ke RS Bunda Margonda, Jawa Barat.
 

Penulis :
Fithrotul Uyun