Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pengakuan Bapak Kos di Semarang Makan Kucing: Daging Sapi Mahal

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Pengakuan Bapak Kos di Semarang Makan Kucing: Daging Sapi Mahal
Foto: Bapak kos pemakan daging kucing di Semarang. Sumber: Antara

Pantau - Seorang bapak kos bernama Nur Yanto (63) di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menjelaskan perbuatannya memakan daging kucing. Mulanya, ia mengaku dari sang kakak yang memberi tahu bisa mengobati diabetes. Meski tidak harus kucing, tetapi menurutnya daging sapi itu mahal.

"Pokoknya daging, tapi daging sapi kan mahal," kata Nur saat konferensi pers, Kamis (9/8/2024).

Katanya, memakan kucing karena mencari protein hewani yang kadar gulanya tidak tinggi. Info daging kucing bisa untuk mengatasi diabetes itu didapat dari kakakya, namun ia membantah kalau juga mengonsumsi kucing. 
Tetapi kemudian, ia juga mengaku bahwa aksinya itu inisiatif sendiri.

"Ya pokoknya daging itu kalorinya rendah. Kan setelah makan (kucing) dicek memang rendah gulanya. Inisiatif saya sendiri kalau makan kucing," katanya.

Untuk modus yang dilakukannya adalah dengan cara memukul kucing sedang tidur pakai gagang celurit. Lalu dibakar agar rontok bulu-bulunya, kemudian dikuliti dan direbus di dalam magic jar.

"Cari kucing di rumah. Iya datang sendiri. Saya digodok saja gitu pakai magic jar. Satu kucing habis tiga hari, pakai nasi sedikit. Saya butuh makan daging," ujarnya.

Adapun, saat ditanya sejak kapan memakan daging kucing, Nur Yanto awalnya menjawab tiga tahun. Namun, ada yang menyebut Nur sudah beraksi sejak 2010 dan setelah dikonfirmasi, baru ia mengakui bahwa sudah 10 tahun lebih.

"Lama sebenarnya. Iya (10 tahun lebih)," ujar Nur Yanto.

Lebih lanjut, aparat kepolisian bakal melakukan pemeriksaan kejiwaant terhadap Nur Yanto karena melantur dalam memberikan jawaban atau keterangan kepada aparat.

"Kita arahnya ke sana ya (cek kejiwaan). Kita koordinasi dengan pihak RSJ yang ada di Semarang untuk diobservasi, apakah ada gangguan jiwa atau tidak pada pelaku ini," kata Kanit Tidpiter Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo.

Sebagai informasi, Nur Yanto mengaku memakan daging kucing ini berasalan untuk pengobatan penyakit diabetesnya atau menurunkan kadar gula. Kini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Informasi yang bersangkutan untuk menurunkan kadar gula, yang bersangkutan sakit diabetes," kata Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, Rabu (7/8).

Diberitakan sebelumnya, kasus bapak kos makan daging kucing yang dipergoki anak kosnya ini viral di media sosial. Dalam akun @three.in.onee berisi rekaman suara antara NY dan orang yang diduga memergoki NY sedang menyantap daging kucing.
 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris