Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Dinilai Tak Efektif, Pansus Haji DPR Desak Audit Siskohat Kemenag

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Dinilai Tak Efektif, Pansus Haji DPR Desak Audit Siskohat Kemenag
Foto: Anggota Pansus Haji DPR RI, Iskan Qolba Lubis. (foto: dpr.go.id)

Pantau - Anggota Pansus Haji DPR RI, Iskan Qolba Lubis menilai Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kementerian Agama (Kemenag) perlu diaudit. 

Menurutnya, selama ini sistem antrean estimasi keberangkatan jemaah haji seperti dipermainkan karena selalu berubah, bahkan memundurkan tahun keberangkatan. 

“Ini kayaknya kita sudah harus audit Siskohat. Karena kalau audit itu pasti ada berkasnya nanti. Saya setuju itu (untuk diaudit),” ujar Iskan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pansus Haji di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/08/2024). 

Iskan menyebut, sistem antrean haji ini seperti urut kacang. Namun, pada kenyataannya, estimasi keberangkatan haji tidak memiliki kepastian karena seringkali berubah mundur. 

Padahal, apabila itu urut, keberangkatan haji dapat sesuai estimasi dan malah maju karena adanya tambahan kuota ataupun adanya pengunduran diri dari beberapa jemaah. 

“Jadi mereka seharusnya dipercepat, kok ini makin lambat? Berarti ada polisi lalu lintas yang melarang orang lain maju ke yang lain, itu yang Bapak harus jawab,” tegas Politisi Fraksi PKS ini. 

Oleh karena itu, ia merasa perlu segera dilakukan audit terhadap Siskohat ini, agar sistem antrean keberangkatan haji dapat lebih transparan. 

“Jadi masyarakat merasakan ada ketidakadilan di dalam Siskohat itu. Kalau memang kalian sudah tidak bisa Siskohat itu kita bubarin aja Siskohat. Kita buat sistem (seperti) di luar negeri sistem undi, enggak perlu kita banyak anggaran,” tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas