Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Siswi SMK di Sulut Dibunuh Tetangga Kos Lalu Mayatnya Diperkosa

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Siswi SMK di Sulut Dibunuh Tetangga Kos Lalu Mayatnya Diperkosa
Foto: Ilustrasi Mayat (Tangkapan Layar)

Pantau - Seorang siswi SMK berinisial MI alias Mutia (18)  di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) tewas dibunuh dan kemudian diperkosa. Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan tersebut ternyata tetangga kamar kosnya sendiri.

Kapolres Bitung AKBP Albert Zai mengatakan kasus tersebut bermula saat pelaku bernama Akri (20) sedang memindahkan jemuran depan kamar korban, melihat pintu kamar korban tidak tertutup dengan rapat.

"Tersangka kemudian berjalan ke kamar kosnya untuk meletakkan pakaian di tempat tidur kemudian tersangka pergi kembali ke kamar kos korban," kata Albert, dilansir detikcom, Minggu (8/9/2024).

Kemudian, pelaku pun masuk ke kamar korban dan mendekati korban yang tengah tertidur. Lalu, pelaku memeluk korban serta berusaha menyutubuhi korban tetapi korban terbangun.

"Lalu tersangka mencekik leher korban dengan kedua tangan lalu menggigit pipi kiri korban," ujar Albert.

Baca: Perampok Masuk ke Kamar Indekos, Wanita di Tangerang Nyaris Diperkosa

Korban pun kehilangan kesadaran usai dicekik pelaku. Setelah itu, pelaku menempelkan jari telunjuk ke hidung korban untuk memastikan korban masih bernafas atau tidak. Pelaku pun menyetubuhi korban, setelah itu kabur dengan membawa kabur ponsel dan uang senilai Rp150 ribu di dompet korban.

"Lalu tersangka menyetubuhi korban yang sudah tidak bernyawa tersebut," ucap Albert.

"Tersangka pergi menggunakan sepeda motor," lanjut Albert.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/9) pagi. Setelah melakukan aksinya pelaku diketahui bekerja seperti biasa dan tidak kabur meskipun mengetahui jika polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Pihak kepolisian sudah sejak awal menemukan petunjuk jika Akri sebagai pelaku, tetapi tidak ingin gegabah sehingga menunggu hasil uji sampel sperma yang ditemukan pada tubuh korban. Setelah uji tersebut keluar dan cocok dengan sampel DNA sampe darah pelaku, polisi segera meringkus pelaku.

Pelaku sudah berencana kabur lantaran saat penggeledahan kamar untuk mencari handphone korban, pelaku sudah packing bersiap kabur.

Baca Juga: Pembunuhan-Perkosaan Siswi SMP di Palembang gegara Nafsu Usai Nonton Porno

Penulis :
Fithrotul Uyun