
Pantau - Seorang pria berinisial MW (35), yang bekerja sebagai office boy di PT Astra Honda Motor, meninggal dunia akibat ditikam secara brutal oleh rekannya sendiri di Kawasan Industri MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (11/10/2025) siang.
Cekcok Berujung Penikaman
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang, mengatakan bahwa pelaku berinisial TB berhasil diamankan tak lama setelah kejadian di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
"Terduga pelaku diamankan petugas tak lama setelah menikam korban yakni saudara MW (35)," ungkapnya.
Sebelum peristiwa berdarah tersebut terjadi, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut di lokasi kejadian.
"Cekcok itu berlanjut dengan aksi saling dorong yang mengakibatkan korban terjatuh, berdasarkan keterangan saksi," katanya.
Saat korban terjatuh, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menikam korban secara membabi buta.
Korban mengalami luka parah di bagian leher, punggung, dan perut.
"Banyak luka tusuk. Kata dokter ada di leher, punggung dan bagian belakang," kata Yati, bibi korban.
Dalam kondisi sekarat, korban sempat berteriak meminta pertolongan kepada petugas keamanan kawasan yang kebetulan melintas.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit EMC di kawasan industri MM2100 untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, pada pukul 16.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Motif Diduga Berkaitan dengan Pertemuan Pribadi
Penyelidikan awal kepolisian mengungkap bahwa korban sebelumnya telah membuat janji bertemu dengan seorang rekan kerja perempuan di sekitar danau kawasan industri MM2100.
Namun, perempuan tersebut datang bersama seorang pria yang diduga adalah suaminya.
Pertemuan itu diduga menjadi awal dari konflik yang kemudian memicu pertengkaran hingga berujung pada penikaman.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 12.15 WIB dari masyarakat mengenai adanya korban tergeletak di lokasi kejadian. Saat dievakuasi ke rumah sakit, korban masih hidup dan sempat berkomunikasi. Namun pada pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia," jelas AKP Tri.
Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polsek Cikarang Barat.
"Penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk membuat kasus ini terang benderang, termasuk mengungkap motif di balik tindak penikaman tersebut," ia mengungkapkan.
Dua orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi untuk memperkuat proses penyelidikan.
Sementara itu, pihak keluarga korban berharap pelaku dijatuhi hukuman setimpal.
"Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Korban sudah berumah tangga dan punya dua orang anak," ujar Yati.
Polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit sebagai bagian dari pengumpulan barang bukti.
- Penulis :
- Leon Weldrick