Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Alasan Pemprov DKI Renovasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Alasan Pemprov DKI Renovasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki
Foto: Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana akan memodernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memulai proyek renovasi dan modernisasi Gedung Teater Kecil di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemprov dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di ibu kota.

“Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, di Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Tampil di Festival Musik City Camp 2024, ATEEZ Beri Sinyal Bakal Kembali ke Indonesia

Gedung Teater Kecil yang mulai dibangun pada tahun 1996 itu baru pertama kali direnovasi sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso, pada 2003. Menurut Iwan, pembangunan sempat tertunda akibat krisis moneter, dan setelah 21 tahun, belum pernah ada renovasi besar yang dilakukan.

“Sejak rampung dibangun dan diresmikan 21 tahun lalu belum pernah ada renovasi besar yang dilakukan,” jelas Iwan.

Renovasi ini, lanjut Iwan, dilakukan untuk memodernisasi fasilitas agar Teater Kecil TIM bisa terus menjadi wadah para seniman untuk berkarya dengan kualitas yang lebih baik. Dinas Kebudayaan berharap masyarakat dan seniman dapat menikmati fasilitas teater yang nyaman dan memenuhi standar internasional.

“Kami juga mengundang masyarakat untuk segera kembali ke gedung Teater Kecil dan merasakan langsung hasil dari modernisasi ini,” ujarnya.

Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) TIM, Arif Rahman, turut mengungkapkan kebanggaannya setelah proses renovasi selesai. Fasilitas baru yang ditambahkan diyakini akan meningkatkan kenyamanan dan memungkinkan pertunjukan seni berstandar internasional.

Serangkaian modernisasi yang dilakukan di Teater Kecil TIM terdiri dari tujuh segmen, termasuk perbaikan atap dan saluran udara, modernisasi sistem pendingin udara, penggantian lift barang, peningkatan interior, hingga pemasangan sistem tata cahaya dan tata suara yang lebih modern.

“Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM pusat kreativitas yang terus relevan,” pungkas Iwan.

Pemprov DKI berharap Teater Kecil TIM semakin berperan dalam mendukung komunitas seni di Jakarta dan menjadi magnet bagi seniman serta masyarakat untuk terus menghidupkan karya-karya kreatif di ibu kota.

Penulis :
Muhammad Rodhi