Pantau - Seorang lansia bernama Darwati (78) yang merupakan juragan kos tewas ditangan penghuni kosnya sendiri bernama Suroto. Korban dibunuh pelaku dengan cara dipukul hingga dibanting.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara dipukul hingga dibanting.
"Memukul korban ke arah wajah sebanyak 7 kali hingga berlumuran darah. Merangkul, mendorong korban, serta menjatuhkan ke lantai (dibanting)," kata Dwi, Jumat (25/10/2024).
Baca: Wanita Tewas dalam Kamar Indekos di Semarang Ternyata Dibunuh Pacar gegara Cemburu
Selain itu, mata dan mulut korban juga ditutup menggunakan lakban serta wajah korban diikat dengan kerudung. Lalu, kedua kaki korban juga diikat oleh pelaku.
"Pelaku menutup mata dan mulut korban dengan menggunakan lakban. Kemudian mengikat wajah korban dengan kerudung," ujar Dwi.
"Mengikat tangan korban dengan lakban dan dilapisi dengan selimut dan juga mengikat kedua kaki dengan taplak meja," lanjut Dwi.
Baca juga: KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya Papua
Sementara, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyebutkan saat penangkapan, kedua kaki pelaku ditembak polisi lantaran berusaha kabur.
Sebelumnya, seorang lansia juragan kos bernama Darwati (78) ditemukan tewas dalam rumahnya di Beran, Ngawi pada Selasa (15/10) pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Ahmad Munjin
