Pantau - Presiden Prabowo Subianto menetapkan target ambisius untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam empat tahun.
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengungkapkan, rencana ini saat berbicara mengenai agenda retreat Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
"Beliau bahkan telah memiliki rencana untuk merampungkan pembangunan IKN dalam kurun waktu empat tahun," ujar Raja Juli dalam unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu (26/10/2024).
Prabowo menegaskan komitmennya menjadikan IKN sebagai pusat politik nasional. Selain gedung eksekutif, ia menargetkan pembangunan gedung-gedung legislatif dan yudikatif juga rampung dalam waktu empat tahun.
Baca Juga: Retret Kabinet Merah Putih, Luhut Berbagi Pengalaman Pemerintahan 2014-2024
Salah satu langkah simbolis yang direncanakan adalah menggelar Sidang Paripurna DPR/MPR pada tahun 2028 di IKN Nusantara, menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan.
Prabowo juga berharap, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilu tahun 2029 dapat dilangsungkan di IKN.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyerahkan kelanjutan pembangunan IKN kepada pemerintahan selanjutnya tanpa menerbitkan keputusan presiden tentang pemindahan ibu kota hingga akhir masa jabatannya pada 20 Oktober lalu.
Beberapa proyek di IKN, termasuk pembangunan Istana Garuda, belum selesai, begitu pula rencana pemindahan ribuan ASN dari Jakarta ke IKN.
Saat ini, Prabowo masih belum menunjuk Kepala Otorita IKN yang baru. Mantan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN, disebut-sebut berpotensi mengisi posisi tersebut secara definitif.
- Penulis :
- Aditya Andreas
