billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Tembok Kolam Ponpes di Sukabumi Roboh, 4 Santri Tewas dan 5 Terluka

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Tembok Kolam Ponpes di Sukabumi Roboh, 4 Santri Tewas  dan 5 Terluka
Foto: TKP dinding kolam roboh di Ponpes kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Sumber: Antara/Aditya A Rohman

Pantau  - Sebanyak empat santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di  Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) tewas akibat tertimbun dinding kolam yang roboh. Tak hanya itu, ada 5 orang santri yang juga terluka.

"Terjadi musibah tertimpa dinding tembok kolam yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka," kata Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Rulli, Kamis (14/11/2024).

Adapun peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/11) malam  sekitar pukul 22.00 WIB akibat cuaca ekstrem. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim menyebab dugaan penyebabnya,

"Akibat cuaca ekstrem. Diduga penyebab tanggul itu roboh karena tidak mampu menahan tanah," kata Medi.

Selain menewaskan empat santri, ada lima santri lainnya yang terluka akibat tertimpa material tanggul. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan di RS Secapa Polri Sukabumi.

Baca juga: Pria 50 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran Rumah di Jagakarsa

Adapun identitas empat santri yang meninggal yakni Firmansyah pelajar kelas VIII-6, warga Kampung Cimenteng RT 40/10, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian M Dzaki Athalah pelajar kelas VIII-7 warga Kampung Babakan, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. M Awal Rizki pelajar kelas VIII-11 warga Kampung Citatah RT 03/01, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, KabupatenSukabumi, dan M Rifa Raditya pelajar kelas VIII-4 warga Kampung Leuwikaso, Desa Cinanggara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Selanjutnya untuk santri yang terluka yakni Andrian dan Adnan mengalami luka ringan, sementara Wafi, Naswan, dan Andika mengalami luka berat, yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun dari BPBD, tanggul kolam dengan panjang 10 meter dan tinggi 1,5 meter ini roboh saat sejumlah santri tengah melakukan pengajian rutin di sekitar lokasi.

Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kadudampit. Untuk lokasi kejadian, kata dia, sudah dipasang garis polisi oleh personel Polsek Kadudampit.

Baca juga: Serangan Israel Makin Intensif, 21 Warga Gaza Tewas 


 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Khalied Malvino