Pantau - Setidaknya 21 warga Palestina tewas saat tentara Israel meningkatkan serangan di Gaza pada Rabu (13/11/2024), menurut sumber medis.
Lima orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah pasukan Israel menembaki sekelompok orang di luar RS Kamal Adwan di Gaza Utara. Sementara itu, 11 orang lainnya juga tewas akibat serangan yang menargetkan beberapa rumah di wilayah yang sama.
Lembaga medis lainnya melaporkan dua orang tewas setelah kapal-kapal perang Israel menembaki bagian barat kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah. Dua orang lagi tewas akibat serangan drone di wilayah Shujaiya, Gaza Timur.
Sebuah serangan drone juga menewaskan satu orang di Rafah, Gaza Selatan. Serangan ini terjadi di tengah intensifikasi serangan militer Israel sejak 5 Oktober 2024 untuk menghalangi Hamas, meskipun warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan mengusir penduduknya secara paksa.
Baca juga:
- Israel Usir Paksa Ratusan Keluarga Palestina di Beit Hanoun
- Pilu Ibu di Gaza: Hanya Kematian yang Bisa Akhiri Penderitaan
Sejak itu, bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, dilarang masuk, memicu ancaman kelaparan di Gaza. Lebih dari 2.000 orang tewas menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan ini merupakan episode terbaru dalam perang brutal Israel di Gaza setelah serangan Hamas tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB mendesak gencatan senjata segera. Lebih dari 43.700 orang tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 103.000 orang lainnya terluka.
Israel kini menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan ini. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino
