Pantau - Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengumumkan pembatasan perjalanan dinas bagi jajarannya sebagai bentuk tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.
Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (15/11/2024).
"Perjalanan dinas akan sangat dibatasi. Lebih dari 50 persen perjalanan dinas akan di-cut, terutama untuk perjalanan ke luar negeri," ujar Nasaruddin.
Arahan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, di mana seluruh jajaran Kabinet Merah Putih diminta mengurangi kegiatan seremonial dan perjalanan dinas yang tidak esensial.
Baca Juga: Kementerian Agama Gelar Rakernas, Fokus pada Solusi Permasalahan Umat
Presiden menegaskan bahwa efisiensi anggaran diperlukan untuk memastikan program-program prioritas yang menyasar kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi dengan optimal.
"Presiden memberikan ilustrasi, jika perjalanan dinas dilakukan secara tepat sasaran, anggaran yang dihemat bisa digunakan untuk kemaslahatan umat," kata Nasaruddin.
Nasaruddin menyebutkan bahwa efisiensi yang dilakukan dapat mengalihkan anggaran ke program-program sosial, seperti zakat dan sedekah untuk fakir miskin.
"Uang perjalanan dinas lebih baik difokuskan untuk membantu mereka yang membutuhkan," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
