Pantau - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mendukung langkah Polri dalam memeriksa mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, dalam kasus dugaan keterlibatan judi online.
Menurutnya, pemeriksaan ini penting untuk mencegah munculnya fitnah terhadap Budi Arie dan untuk menjawab pertanyaan publik mengenai sejauh mana keterlibatan petinggi Kominfo dalam kasus tersebut.
"Pemeriksaan ini akan membuktikan, apakah pejabat menterinya terlibat atau tidak terlibat. Biarlah polisi yang mengungkap berdasarkan bukti-bukti yang mereka miliki," ujar TB Hasanuddin di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Ia menambahkan, jika terbukti ada keterlibatan, Budi Arie harus ditindak sesuai hukum. Namun, jika tidak, publik diharapkan dapat menghormati proses hukum dan menghentikan spekulasi yang dapat merugikan mantan menteri tersebut.
Baca Juga: Komisi I DPR Minta Pembenahan Tata Kelola Komdigi Usai Kasus Judi Online
"Agar tidak menjadi fitnah yang terus-menerus. Kasihan juga sama menterinya kalau memang tidak terlibat," kata TB Hasanuddin.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses pengusutan kasus judi online ini. Selain itu, ia meminta Kementerian Komdigi untuk bersikap tegas terhadap pegawai-pegawainya yang terindikasi terlibat dalam praktik ilegal tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap bahwa Budi Arie Setiadi telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri dan dicecar sebanyak 18 pertanyaan terkait kasus judi online.
Pemeriksaan ini menjadi bagian dari langkah Polri dalam mengusut dugaan keterlibatan staf kementerian Kominfo dalam jaringan judi daring.
- Penulis :
- Aditya Andreas
