Pantau - Seorang anak perempuan berusia 14 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6 menjadi korban pemerkosaan oleh ayah tirinya berinisial HN di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polisi pun bergerak menangani kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, mengatakan bahwa penanganannya berdasarkan laporan dari pihak keluarga korban tersebut.
"Memang benar. Jadi, Senin (6/1) kemarin ada laporan terkait dengan perbuatan asusila terhadap anak tiri," kata Lalu Brata dilansir Antara, Rabu (8/1/2025).
Tindak lanjut laporan, kata dia, pihak kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lombok Tengah melakukan pemeriksaan terhadap HN, yang sebelumnya menyerahkan diri ke polisi.
"Sekarang terduga pelaku sedang dilakukan pemeriksaan dan mengamankan diri di Polres," ujarnya.
Baca juga: Diduga Driver Ojol Perkosa WNA Tiongkok saat Tahun Baruan di Bali
Pihak kepolisian sudah mendapatkan keterangan dari korban bahwa dirinya mengakui ayah tirinya itu sudah lebih dari satu kali menyetubuhinya sejak Juli hingga Desember 2024.
"Hampir setiap pekan terduga pelaku ini mengajak korban melakukan persetubuhan," ucapnya.
Adapun perbuatan asusila ini terungkap setelah terduga pelaku salah kirim pesan via telepon seluler ke kakak kandung korban. Dalam pesan tersebut, terduga pelaku mengajak korban untuk berbuat asusila.
"Jadi, dari situ lah terbongkarnya. Isi pesan ini pelaku mengajak korban melakukan kembali," kata Brata.
Diketahui, aksi bejat tersebut dilakukan terduga pelaku di rumahnya. Korban sendiri tinggal bersama ayah kandungnya yang berlokasi tidak jauh dengan rumah ayah tirinya.
"Jadi, korban yang tinggal dengan ayah kandungnya ini kerap main ke rumah ayah tirinya yang tinggal dengan ibu kandungnya," ujarnya.
Baca juga: Ayah Perkosa Anaknya 2 Kali di Lombok Tengah Ditangkap Polisi
- Penulis :
- Firdha Riris
