
Pantau - Kericuhan pecah setelah pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (15/2/2025) malam. Kepolisian mengamankan 37 orang yang terlibat dalam insiden tersebut, termasuk 22 orang diduga suporter Persib dan 15 orang lainnya yang awalnya dikira sebagai suporter tim lawan.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Binsar Hatorangan Sianturi, mengonfirmasi kejadian ini. "Betul, kami sudah mengamankan 22 orang yang diduga merupakan suporter Persib serta 15 orang lainnya yang dikira suporter Persib oleh pihak lawan," ujarnya, Minggu (16/2/2025).
Kericuhan dilaporkan terjadi di dalam dan luar stadion setelah laga berakhir. Beberapa suporter mengalami kekerasan akibat kesalahpahaman di antara sesama pendukung.
Baca Juga:
Laga Sengit Persija vs Persib Berakhir Sama Kuat 2-2
"Aksi kekerasan terjadi di beberapa titik, baik di dalam stadion maupun di luar pagar. Penyebab utamanya adalah kecurigaan terhadap beberapa suporter yang dianggap bukan bagian dari kelompok mereka," lanjut Binsar.
Polisi telah menginterogasi ke-37 orang yang diamankan di Polresta Bekasi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dan kronologi insiden tersebut. Menurut Binsar, kejadian ini sebagian besar dipicu oleh ketidaktahuan terhadap identitas suporter lain yang tidak mengenakan atribut resmi klubnya.
"Banyak dari mereka yang tidak bisa menunjukkan tanda pengenal atau atribut suporter. Akibatnya, mereka mengalami interogasi spontan dari suporter lain dan berujung pada tindakan kekerasan. Ada juga yang menjadi korban salah sasaran karena dikira berasal dari kubu lawan," jelasnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan langkah hukum terhadap mereka yang terlibat dalam insiden tersebut. Kepolisian mengimbau seluruh suporter agar tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi dalam setiap pertandingan sepak bola guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah