Pantau - Bencana tanah bergerak melanda Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Peristiwa ini menyebabkan empat rumah warga dan satu masjid roboh total, memaksa warga untuk mengungsi demi keselamatan.
Kejadian ini bermula pada Minggu (9/3) pukul 22.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari. Tanah yang labil di kawasan ini menyebabkan pergerakan yang merusak bangunan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena warga sudah mengungsi terlebih dahulu sebelum bangunan ambruk," kata Camat Tegalwaru, Beny Primiadi, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Tanah Bergerak di Bogor, 15 Rumah Rusak-Puluhan Orang Mengungsi
Ia menjelaskan bahwa pergerakan tanah terjadi karena adanya jurang dengan aliran air setinggi delapan meter di bawah pemukiman warga."Sejauh ini, empat rumah dan satu masjid telah roboh total. Kami sudah mengevakuasi warga dan mengosongkan rumah-rumah yang berisiko demi keamanan mereka," tambahnya.
Seorang warga, Enan, menuturkan bahwa ini adalah pertama kalinya peristiwa seperti ini terjadi di desanya. "Hujan turun sejak pukul setengah enam sore hingga jam tiga pagi. Sekitar pukul setengah satu malam, kami mendengar suara gemuruh, dan tak lama kemudian masjid, warung, serta rumah-rumah mulai roboh. Kami langsung mengajak pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkapnya.
Saat ini, warga terdampak masih berada di lokasi pengungsian sementara sambil menunggu tindakan lebih lanjut dari pemerintah daerah. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan akibat kondisi tanah yang masih labil.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
