Pantau - Anggota Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, menanggapi pernyataan Anggota Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai ‘pahlawan kesiangan’.
Adian menegaskan, konsep kepahlawanan tidak terbatas pada waktu tertentu. Ia mengatakan, seseorang bisa menjadi pahlawan kapan pun saat rakyat membutuhkan.
“Oh, pahlawan itu harus ada pagi, siang, malam, sore. Pahlawan bisa datang di waktu yang tidak terduga ketika rakyat membutuhkannya,” ujar Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Adian berpendapat, tidak ada istilah ‘pahlawan kesiangan’ karena perjuangan bisa dilakukan kapan saja.
Ia juga menegaskan, Ahok berhak menentukan langkahnya sendiri selama sesuai dengan konstitusi dan ideologi partai.
Baca Juga: Tak Bahas Soal Dugaan Oplosan, Legislator Cecar Pertamina
“Mau pagi, siang, atau malam, yang penting adalah perjuangannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Andre Rosiade mengkritik Ahok dengan menyebutnya hanya berbicara tanpa tindakan konkret.
Ia mempertanyakan kontribusi Ahok dalam membawa bukti ke aparat penegak hukum terkait isu yang disorotnya.
“Ahok ngapain selain ngebacot, omon-omon, marah-marah, maki-maki? Ada enggak dia bawa data ke aparat penegak hukum? Enggak ada, kan?” ujar Andre dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama jajaran PT Pertamina, Selasa (11/3/2025).
Andre juga menilai Ahok baru bersuara setelah Kejaksaan Agung mulai melakukan penegakan hukum, sehingga dianggapnya sebagai ‘pahlawan kesiangan’.
- Penulis :
- Aditya Andreas
