
Pantau - Easter Sunday atau Hari Raya Paskah merupakan perayaan penting umat Kristiani yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus tiga hari setelah penyaliban. Pada tahun 2025, perayaan ini jatuh pada Minggu, 20 April.
Berbeda dari hari besar lainnya, Paskah merupakan perayaan yang tanggalnya berubah setiap tahun. Hari raya ini dirayakan pada Minggu pertama setelah bulan purnama pertama yang jatuh setelah ekuinoks musim semi, yakni antara 21 Maret hingga 25 April. Di banyak negara, Paskah bukan hari libur nasional sehingga toko-toko tetap buka dengan jam operasional Minggu.
Sejarah Singkat Paskah
Paskah menandai akhir dari masa penderitaan Yesus atau yang dikenal sebagai Masa Sengsara, yang diawali dengan masa puasa 40 hari atau Pra-Paskah. Masa ini melambangkan saat Yesus berpuasa di padang gurun dan menghadapi berbagai godaan.
Perayaan Paskah terdiri dari beberapa momen penting, yaitu:
- Kamis Putih: Memperingati Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-muridnya.
- Jumat Agung: Hari di mana Yesus disalibkan.
- Minggu Paskah: Merayakan kebangkitan Yesus dari kematian.
Mengapa Paskah Dirayakan?
Paskah menjadi fondasi utama iman Kristen karena memperingati hari di mana Yesus bangkit setelah disalib. Menurut sejarah, sekitar tahun 30 Masehi, Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus karena dianggap menghujat dengan mengklaim diri sebagai "Anak Allah".
Setelah kematiannya, Yesus dikuburkan di sebuah makam yang ditutup batu besar. Tiga hari kemudian, para pengikutnya mendapati makam tersebut terbuka dan tubuh Yesus menghilang. Dalam kepercayaan Kristen, Yesus menampakkan diri kepada murid-muridnya sebelum naik ke surga.
Kitab Suci menyatakan bahwa siapa pun yang percaya kepada kebangkitan Yesus akan memperoleh kehidupan kekal, sehingga Paskah menjadi perayaan penuh harapan bagi umat Kristiani.
Awal Mula Perayaan Paskah
Pada mulanya, Paskah dirayakan mengikuti kalender Yahudi karena Yesus wafat sesudah merayakan Paskah Yahudi. Namun karena kebangkitan Yesus diyakini terjadi pada hari Minggu, muncul ketidaksesuaian tanggal. Akhirnya, pada Konsili Nicea tahun 325 M, diputuskan bahwa Paskah dirayakan setiap Minggu setelah bulan purnama pertama musim semi.
6 Hidangan Khas Paskah dari Berbagai Negara
Paskah juga identik dengan makanan khas yang hanya ditemukan saat perayaan ini. Berikut beberapa sajian khas Paskah dari berbagai belahan dunia:
- Pane di Pasqua (Italia) – Roti brioche manis yang dibentuk seperti kepang, dihiasi telur warna-warni, melambangkan mahkota duri Yesus.
- Pashka (Eropa Timur) – Hidangan keju manis dari keju dadih, dicampur kismis, buah kering, dan kacang.
- Hot Cross Buns (Inggris) – Roti manis dengan tanda salib di atasnya sebagai simbol penyaliban.
- Tsoureki (Yunani) – Roti manis dengan aroma kayu manis, cengkeh, dan kulit jeruk.
- Easter Cake (Polandia) – Kue lembut dari keju dadih yang diberi tambahan kacang dan rempah.
- Folar da Páscoa (Portugal) – Roti manis dengan hiasan berbentuk salib, terbuat dari telur dan kulit lemon.
Sebagai penutup, Easter Sunday bukan hanya momen spiritual bagi umat Kristiani, tetapi juga perayaan penuh makna yang sarat tradisi, kehangatan keluarga, dan sukacita. Di tengah semaraknya musim semi, Paskah mengajak siapa saja untuk merayakan harapan, pembaruan, dan kehidupan yang penuh makna.
- Penulis :
- Latisha Asharani










