
Pantau.com - Panahan putri Indonesia Diananda Choirunisa hanya mampu menyumbang medali perak untuk kontingen Indonesia pada Asian Games 2018.
Diananda harus mengalah dari Zhang Xinyan (China) dengan skor 7-3 pada babak final recurve perorangan putri yang digelar di Lapangan Panahan, GBK, Jakarta, Selasa, (28/8/2018).
Meski hanya mampu memperoleh medali perak dukungan keluarga akan selalu ada, hal itu terlihat dari kedua orang tua Diananda yang selalu mendampingi sejak Kamis, 23 Agustus 2018. Bahkan, Ratih Widyanti ibu dari Diananda sudah datang dari Surabaya ke Jakarta sejak hari Minggu 26 Agustus.
Baca Juga: Tim Panahan Putri Indonesia Harus Puas Raih Perak
Ia mengatakan bahwa perjuangan anaknya sudah baik mampu melaju ke final. Meski meraih perak, Ratih Widyanti menilai perjuangan dari Diananda sudah maksimal. Usai tanding, Diananda pun menyampaikan permintaan maafnya kepada sang ibu.
"Maaf tidak bisa kasih emas ke mama," ujar Ratih Widyanti, di Lapangan Panahan, GBK, Jakarta, (28/8/2018).
Ratih pun menambahkan bahwa keinginan anaknya hanya ingin bisa umroh bersama keluarga, bahkan tadi dia menyampaikan mungkin tidak akan bisa umroh. Tapi ibunya menyampaikan bahwa pasti bisa nantinya.
"Katanya, 'ma kalau aku dapat emas ayo kita umroh sekeluarga', cuma itu keinginannya. Ingin umroh sekeluarga dan tadi dia datang dan bilang maaf tidak bisa kasih emas, mungkin nggak bisa umroh ya mah,"jelasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta