Pantau - Arsenal semakin mantap berada di puncak klasemen Liga Inggris setelah mampu mengalahkan tuan rumah Leicester City, Sabtu (25/2/2023).
Bertandang ke markas Leicester City di King Power Stadium, gol tunggal Gabriel Martinelli di awal babak kedua berhasil mengamankan tiga poin penuh.
Arsenal mampu mendominasi permainan sejak laga dimulai. Pada menit ke-17, Bukayo Saka melakukan aksi penetrasi ke dalam kotak penalti Leicester. Namun, tembakannya melayang jauh dari sasaran.
Di menit ke-25, Leandro Trossard berhasil mencetak gol lewat tendangan jarak jauh. Tapi VAR menganulirnya karena ada pelanggaran dari Ben White terhadap kiper Danny Ward dalam situasi sepak pojok sebelumnya.
Pada menit ke-30, giliran gol Leicester dianulir karena Kelechi Iheanacho dianggap telah berada dalam posisi offside.
Semenit berselang, Arsenal meminta hukuman penalti akibat Bukayo Saka dijatuhkan di kotak terlarang. Namun wasit tak menggubrisnya dan tak ada intervensi dari VAR.
Arsenal terus mengurung pertahanan Leicester. Namun tak juga mampu mencetak gol, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Babak kedua baru berjalan, Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Berawal dari sapuan Gabriel ke sisi kiri, Leandro Trossard memberi umpan terobosan kepada Martinelli dan menaklukkan kiper Leicester. Skor 1-0 untuk Arsenal.
Di menit ke-51, Leicester melancarkan serangan balik. Harvey Barnes melepaskan umpan silang ke kotak penalti Arsenal. Sayang, Tete gagal menjangkau bola di depan gawang Arsenal.
Pada menit ke-55, Arsenal kembali mencetak gol. Kerja sama apik Trossard dan Martinelli mengecoh bek Leicester. Umpan Martinelli berhasil disontek Saka, namun hakim garis lagi-lagi mengangkat bendera offside.
Dua menit berselang, giliran Saka dan Odegaard melepaskan umpan satu-dua. Sayang, eksekusi yang dilakukan Zinchenko masih mampu ditepis oleh Danny Ward.
Di menit ke-64, Dewsbury-Hall mampu lepas dari penjagaan Jorginho. Ia melepaskan umpan mendatar ke depan gawang Arsenal. Jamie Vardy coba menggapainya, namun Gabriel mampu memotong bola terlebih dahulu.
Pada menit 72, Dewsbury-Hall melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melebar dari target.
Di masa injury time, Arsenal berupaya menggandakan keunggulan lewat serangan balik Thomas Partey, ia melepaskan umpan silang yang mampu dipotong Harry Souttar.
Bertandang ke markas Leicester City di King Power Stadium, gol tunggal Gabriel Martinelli di awal babak kedua berhasil mengamankan tiga poin penuh.
Jalannya pertandingan
Arsenal mampu mendominasi permainan sejak laga dimulai. Pada menit ke-17, Bukayo Saka melakukan aksi penetrasi ke dalam kotak penalti Leicester. Namun, tembakannya melayang jauh dari sasaran.
Di menit ke-25, Leandro Trossard berhasil mencetak gol lewat tendangan jarak jauh. Tapi VAR menganulirnya karena ada pelanggaran dari Ben White terhadap kiper Danny Ward dalam situasi sepak pojok sebelumnya.
Pada menit ke-30, giliran gol Leicester dianulir karena Kelechi Iheanacho dianggap telah berada dalam posisi offside.
Semenit berselang, Arsenal meminta hukuman penalti akibat Bukayo Saka dijatuhkan di kotak terlarang. Namun wasit tak menggubrisnya dan tak ada intervensi dari VAR.
Arsenal terus mengurung pertahanan Leicester. Namun tak juga mampu mencetak gol, sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Babak kedua baru berjalan, Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Berawal dari sapuan Gabriel ke sisi kiri, Leandro Trossard memberi umpan terobosan kepada Martinelli dan menaklukkan kiper Leicester. Skor 1-0 untuk Arsenal.
Di menit ke-51, Leicester melancarkan serangan balik. Harvey Barnes melepaskan umpan silang ke kotak penalti Arsenal. Sayang, Tete gagal menjangkau bola di depan gawang Arsenal.
Pada menit ke-55, Arsenal kembali mencetak gol. Kerja sama apik Trossard dan Martinelli mengecoh bek Leicester. Umpan Martinelli berhasil disontek Saka, namun hakim garis lagi-lagi mengangkat bendera offside.
Dua menit berselang, giliran Saka dan Odegaard melepaskan umpan satu-dua. Sayang, eksekusi yang dilakukan Zinchenko masih mampu ditepis oleh Danny Ward.
Di menit ke-64, Dewsbury-Hall mampu lepas dari penjagaan Jorginho. Ia melepaskan umpan mendatar ke depan gawang Arsenal. Jamie Vardy coba menggapainya, namun Gabriel mampu memotong bola terlebih dahulu.
Pada menit 72, Dewsbury-Hall melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang, tembakannya masih melebar dari target.
Di masa injury time, Arsenal berupaya menggandakan keunggulan lewat serangan balik Thomas Partey, ia melepaskan umpan silang yang mampu dipotong Harry Souttar.
Tak ada gol lagi hingga wasit meniup peluit panjang. Arsenal menang dengan skor 1-0.
Susunan pemain
Leicester City: Danny Ward, Timothy Castagne, Harry Souttar, Wout Faes, Victor Kristiansen, Dennis Praet (Patson Daka 77'), Wilfred Ndidi (Boubakary Soumare 77'), Kiernan Dewsbury-Hall, Tete (Youri Tielemans 61'), Kelechi Iheanacho (Jamie Vardy 61'), Harvey Barnes.
Arsenal: Aaron Ramsdale, Oleksandr Zinchenko (Takehiro Tomiyasu 92'), Gabriel Magalhaes, William Saliba, Ben White, Granit Xhaka, Jorginho, Martin Odegaard (Thomas Partey 83'), Gabriel Martinelli, Leandro Trossard (Eddie Nketiah 69'), Bukayo Saka.
- Penulis :
- Aditya Andreas
