Pantau - Erik ten Hag berhasil mempersembahkan trofi perdananya untuk Manchester United. Hal ini terwujud setelah di partai puncak Piala Liga Inggris, MU menaklukkan Newcastle United 2-0.
Dalam laga yang berlangsung di Wembley Stadium, Senin (27/2/2023) dini hari tadi. Setan Merah meraih kemenangan melalui gol-gol dari Casemiro dan Marcus Rashford.
Dengan capaian ini, Ten Hag mampu menuntaskan dahaga para Manchunian yang sudah rindu akan trofi sejak Piala Liga Europa 2017 silam di bawah kepelatihan Jose Mourinho.
Manchester United memang kesulitan untuk bangkit sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013 silam. Di bawah rezim Fergie, MU memang menjadi klub raksasa Liga Inggris yang sarat prestasi.
Pasca rezim Fergie, sejumlah pelatih telah ditunjuk untuk membesut Setan Merah. Mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, hingga Ralf Rangnick tak mampu membangkitkan MU.
Mungkin, jika melihat dari raihan trofi, era kepelatihan The Special One adalah yang terbaik sejauh ini. Pada musim 2016-2018, Mourinho berhasil meraih Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Piala Liga Europa.
Jika melihat permainan MU pada musim ini, rasanya tak berlebihan jika rasa optimisme menaungi para fans untuk melihat tim kesayangannya kembali ke masa kejayaan.
Pasalnya, selain telah meraih trofi Piala Liga Inggris, MU juga masih bisa meraih tiga gelar lainnya. Di Liga Inggris, MU berada di posisi ketiga di bawah Arsenal dan Manchester City dengan jarak yang masih bisa dikejar.
Di Liga Europa, Setan Merah meneruskan lajunya ke babak 16 besar setelah menyingkirkan Barcelona. Sementara, pada ajang Piala FA, MU juga masih bertahan di babak kelima.
"Kami masih di awal untuk memperbaiki Manchester United. Bersatu kembali ke tempat kami berada, yaitu memenangkan trofi. Ini yang pertama," tegas Ten Hag dilansir situs resmi klub, Senin (27/2/2023).
"Anda harus merayakannya, ini bukan hari biasa. Kami memenangkan trofi dan ini berarti, itulah perasaan yang saya dapatkan di sini," lanjutnya.
"Kami memenangkan sesuatu, kami harus merayakannya tetapi, setelah itu Anda, harus terus maju. Para pemain tahu kami memiliki pertandingan besar pada hari Rabu," pungkasnya.
Dalam laga yang berlangsung di Wembley Stadium, Senin (27/2/2023) dini hari tadi. Setan Merah meraih kemenangan melalui gol-gol dari Casemiro dan Marcus Rashford.
Dengan capaian ini, Ten Hag mampu menuntaskan dahaga para Manchunian yang sudah rindu akan trofi sejak Piala Liga Europa 2017 silam di bawah kepelatihan Jose Mourinho.
Sepeninggal Sir Alex Ferguson
Manchester United memang kesulitan untuk bangkit sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013 silam. Di bawah rezim Fergie, MU memang menjadi klub raksasa Liga Inggris yang sarat prestasi.
Pasca rezim Fergie, sejumlah pelatih telah ditunjuk untuk membesut Setan Merah. Mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, hingga Ralf Rangnick tak mampu membangkitkan MU.
Mungkin, jika melihat dari raihan trofi, era kepelatihan The Special One adalah yang terbaik sejauh ini. Pada musim 2016-2018, Mourinho berhasil meraih Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Piala Liga Europa.
Jika melihat permainan MU pada musim ini, rasanya tak berlebihan jika rasa optimisme menaungi para fans untuk melihat tim kesayangannya kembali ke masa kejayaan.
Pasalnya, selain telah meraih trofi Piala Liga Inggris, MU juga masih bisa meraih tiga gelar lainnya. Di Liga Inggris, MU berada di posisi ketiga di bawah Arsenal dan Manchester City dengan jarak yang masih bisa dikejar.
Di Liga Europa, Setan Merah meneruskan lajunya ke babak 16 besar setelah menyingkirkan Barcelona. Sementara, pada ajang Piala FA, MU juga masih bertahan di babak kelima.
"Kami masih di awal untuk memperbaiki Manchester United. Bersatu kembali ke tempat kami berada, yaitu memenangkan trofi. Ini yang pertama," tegas Ten Hag dilansir situs resmi klub, Senin (27/2/2023).
"Anda harus merayakannya, ini bukan hari biasa. Kami memenangkan trofi dan ini berarti, itulah perasaan yang saya dapatkan di sini," lanjutnya.
"Kami memenangkan sesuatu, kami harus merayakannya tetapi, setelah itu Anda, harus terus maju. Para pemain tahu kami memiliki pertandingan besar pada hari Rabu," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
