Pantau - Liverpool berhasil menghentikan rentetan kemenangan Manchester United di Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari tadi.
Bukan hanya sekadar memenangkan laga, Liverpool juga mampu mencetak sejarah memalukan bagi rival terbesarnya di Liga Inggris tersebut.
Ya, skor telak 7-0 di Anfield ini mengulang kekalahan terbesar bagi Setan Merah sepanjang sejarah. MU tercatat pernah dicukur dengan skor serupa oleh Blackburn (1926), Aston Villa (1930), dan Wolverhampton (1931).
Namun, hal itu sudah berlangsung nyaris satu abad silam. Artinya, dalam sejarah sepakbola modern, kekalahan di Anfield kali ini menjadi yang terburuk bagi MU.
Berdasarkan data dari Opta, kemenangan terbesar Liverpool atas MU sebelumnya pernah terjadi di tahun 1895 atau 128 tahun silam. Kala itu, Liverpool menang 7-1 atas MU dalam kompetisi di divisi kedua Liga Inggris.
Padahal, jika menilik pada beberapa pertandingan sebelumnya, kedua tim mengalami laju yang bertolak belakang. MU berada dalam laju kemenangan beruntun, termasuk lawan Barcelona di ajang Liga Europa.
Sementara itu, Liverpool mengalami inkonsistensi permainan. Hal ini tercermin dari laga 16 besar Liga Champions, di mana The Reds terkena comeback Real Madrid 2-5.
Jika ada pertandingan yang ingin dilupakan oleh para penggemar Setan Merah, mungkin laga dini hari tadi menjadi jawaban pertama mengalahkan kekalahan 1-6 dari Manchester City di Old Trafford 2011 silam.
Bukan hanya sekadar memenangkan laga, Liverpool juga mampu mencetak sejarah memalukan bagi rival terbesarnya di Liga Inggris tersebut.
Ya, skor telak 7-0 di Anfield ini mengulang kekalahan terbesar bagi Setan Merah sepanjang sejarah. MU tercatat pernah dicukur dengan skor serupa oleh Blackburn (1926), Aston Villa (1930), dan Wolverhampton (1931).
Namun, hal itu sudah berlangsung nyaris satu abad silam. Artinya, dalam sejarah sepakbola modern, kekalahan di Anfield kali ini menjadi yang terburuk bagi MU.
Berdasarkan data dari Opta, kemenangan terbesar Liverpool atas MU sebelumnya pernah terjadi di tahun 1895 atau 128 tahun silam. Kala itu, Liverpool menang 7-1 atas MU dalam kompetisi di divisi kedua Liga Inggris.
Padahal, jika menilik pada beberapa pertandingan sebelumnya, kedua tim mengalami laju yang bertolak belakang. MU berada dalam laju kemenangan beruntun, termasuk lawan Barcelona di ajang Liga Europa.
Sementara itu, Liverpool mengalami inkonsistensi permainan. Hal ini tercermin dari laga 16 besar Liga Champions, di mana The Reds terkena comeback Real Madrid 2-5.
Jika ada pertandingan yang ingin dilupakan oleh para penggemar Setan Merah, mungkin laga dini hari tadi menjadi jawaban pertama mengalahkan kekalahan 1-6 dari Manchester City di Old Trafford 2011 silam.
- Penulis :
- Aditya Andreas
