
Pantau - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengusung misi balas dendam saat anak asuhnya berhadapan dengan Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Pasalnya, Pep Guardiola pernah dikalahkan oleh Thomas Tuchel pada Final Liga Champions 2021-2022 silam di Istanbul. Apalagi, kali ini keduanya akan kembali bertemu di ajang yang sama.
Pep Guardiola mengklaim sudah mengantongi beberapa kekuatan Die Roten sejak dilatih oleh Thomas Tuchel. Ia juga memuji kualitas setiap lini yang dimiliki oleh wakil asal Jerman tersebut.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah fokus terhadap anak asuhnya sendiri karena pertandingan akan berjalan sulit.
Mereka akan coba melakukan yang terbaik di lapangan agar bisa memenangkan pertandingan tersebut dan melangkah ke babak semifinal.
"Kami telah melihat tiga atau empat pertandingan yang dimainkan Bayern di bawah Tuchel. Mereka memiliki kualitas di semua lini. Itu akan sulit," kata Pep, dilansir situs UEFA, Selasa (11/4/2023).
"Saya fokus pada apa yang kami miliki untuk meningkatkan untuk melakukannya dengan baik pada pertandingan esok," lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol ini menegaskan, target mereka pada ajang Liga Champions 2023 ini adalah untuk menjadi juara.
Meski ia mengakui laga melawan Bayern Munchen akan sulit, anak asuhnya akan berjuang habis-habisan dan mencoba untuk melakukan yang terbaik agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Merupakan suatu kehormatan berada di sini melawan klub elit seperti Bayern Munchen. Kami tidak dapat menerima begitu saja. Yang penting adalah berada di sini, melakukan yang terbaik dan mencoba dan menjadi sempurna untuk mendapatkan hasil yang baik," ujar Pep yang juga pernah membesut Munchen.
Pasalnya, Pep Guardiola pernah dikalahkan oleh Thomas Tuchel pada Final Liga Champions 2021-2022 silam di Istanbul. Apalagi, kali ini keduanya akan kembali bertemu di ajang yang sama.
Pep Guardiola mengklaim sudah mengantongi beberapa kekuatan Die Roten sejak dilatih oleh Thomas Tuchel. Ia juga memuji kualitas setiap lini yang dimiliki oleh wakil asal Jerman tersebut.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah fokus terhadap anak asuhnya sendiri karena pertandingan akan berjalan sulit.
Mereka akan coba melakukan yang terbaik di lapangan agar bisa memenangkan pertandingan tersebut dan melangkah ke babak semifinal.
"Kami telah melihat tiga atau empat pertandingan yang dimainkan Bayern di bawah Tuchel. Mereka memiliki kualitas di semua lini. Itu akan sulit," kata Pep, dilansir situs UEFA, Selasa (11/4/2023).
"Saya fokus pada apa yang kami miliki untuk meningkatkan untuk melakukannya dengan baik pada pertandingan esok," lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol ini menegaskan, target mereka pada ajang Liga Champions 2023 ini adalah untuk menjadi juara.
Meski ia mengakui laga melawan Bayern Munchen akan sulit, anak asuhnya akan berjuang habis-habisan dan mencoba untuk melakukan yang terbaik agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Merupakan suatu kehormatan berada di sini melawan klub elit seperti Bayern Munchen. Kami tidak dapat menerima begitu saja. Yang penting adalah berada di sini, melakukan yang terbaik dan mencoba dan menjadi sempurna untuk mendapatkan hasil yang baik," ujar Pep yang juga pernah membesut Munchen.
- Penulis :
- Aditya Andreas