
Pantau - Inter Milan berhasil menaklukkan tuan rumah Benfica dengan skor 2-0 di laga leg perdana babak perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Bertandang ke Estadio da Luz, Inter Milan sukses meraih kemenangan lewat gol Nicolo Barella dan eksekusi penalti Romelu Lukaku.
Hasil ini menjadi tabungan positif bagi Inter Milan dalam laga kedua yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 20 April 2023 mendatang.
Benfica punya peluang emas di menit ke-15. Umpan silang dari Alex Grimaldo salah diantisipasi oleh Federico Dimarco, sehingga bola liar mengarah ke Rafa Silva. Beruntung tendangan keras Silva masih dapat dimentahkan kiper Onana.
Serangan Benfica terus berlanjut. Kemelut di depan kotak penalti Inter membuat Joao Mario melakukan tembakan di menit ke-19, tetapi masih melenceng dari gawang.
Di menit ke-25, Fransesco Acerbi mencoba melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh, tetapi tembakannya masih sedikit melayang tinggi di atas gawang.
Inter kembali punya peluang di menit ke-40. Federico Dimarco overlap di sisi kiri. Akan tetapi, umpan silang mendatarnya tak dapat dijangkau satu pun rekannya yang sudah menunggu di kotak penalti. Hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta.
Inter secara mengejutkan unggul lebih dahulu di menit ke-52. Overlap dari bek tengah Alessandro Bastoni diakhiri dengan umpan silang ke tiang jauh. Nicolo Barella yang juga turut naik menyambut umpan itu dengan sundulan yang membuat kiper Vlachodimos tak berkutik.
Di menit ke-57 terjadi kemelut di depan gawang Inter. Umpan silang Joao Mario menuju kerumunan di depang gawang Inter. Tiga pemain Benfica yang berdiri di sana sama sekali gagal menendang bola dari jarak yang dekat.
Inter mendapat peluang emas di menit ke-66. Berawal dari serangan balik cepat, Henrikh Mkhitaryan mendapat umpan terobosan Joaquin Correa di kotak penalti. Tendangan kaki kirinya masih mampu diblok Vlachodimos.
Benfica balik mengancam di menit ke-73. Grimaldo yang naik dari sisi kiri mendapat bola muntah hasil sapuan yang tidak sempurna saat umpan silang. Namun, tendangan volinya masih menyamping di gawang Inter.
Inter Milan melancarakan serangan balik di menit ke-78. Robin Gosens melepas umpan silang ke tiang jauh yang disambar Denzel Dumfries. Dua kali tendangannya mampu digagalkan kiper dan bek Benfica.
Inter menciptakan gol keduanya dari titik putih di menit ke-82. Wasit Michael Oliver memastikan lewat VAR bahwa Joao Mario melakukan handball di kotak terlarang. Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola.
Peluang terakhir Benfica hadir di menit ke-90+4. Rafa Silva yang lepas dari jebakan offside merangsek ke kotak penalti dan melepas tendangan. Namun, Onana tampil sigap menggagalkan peluang tersebut. Skor akhir 0-2 untuk tim tamu.
Benfica: Odysseas Vlachodimos; Gilberto, Antonio Silva, Morato, Alejandro Grimaldo; Florentino Luis (David Neres 64'), Chiquinho; Joao Mario, Rafa Silva, Fredrik Aursnes; Goncalo Ramos.
Inter Milan: Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Danilo D’Ambrosio 87'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Robin Gosens 63'); Lautaro Martinez (Joaquin Correa 63'), Edin Dzeko (Romelu Lukaku 63').
Bertandang ke Estadio da Luz, Inter Milan sukses meraih kemenangan lewat gol Nicolo Barella dan eksekusi penalti Romelu Lukaku.
Hasil ini menjadi tabungan positif bagi Inter Milan dalam laga kedua yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 20 April 2023 mendatang.
Jalannya pertandingan
Benfica punya peluang emas di menit ke-15. Umpan silang dari Alex Grimaldo salah diantisipasi oleh Federico Dimarco, sehingga bola liar mengarah ke Rafa Silva. Beruntung tendangan keras Silva masih dapat dimentahkan kiper Onana.
Serangan Benfica terus berlanjut. Kemelut di depan kotak penalti Inter membuat Joao Mario melakukan tembakan di menit ke-19, tetapi masih melenceng dari gawang.
Di menit ke-25, Fransesco Acerbi mencoba melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh, tetapi tembakannya masih sedikit melayang tinggi di atas gawang.
Inter kembali punya peluang di menit ke-40. Federico Dimarco overlap di sisi kiri. Akan tetapi, umpan silang mendatarnya tak dapat dijangkau satu pun rekannya yang sudah menunggu di kotak penalti. Hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta.
Inter secara mengejutkan unggul lebih dahulu di menit ke-52. Overlap dari bek tengah Alessandro Bastoni diakhiri dengan umpan silang ke tiang jauh. Nicolo Barella yang juga turut naik menyambut umpan itu dengan sundulan yang membuat kiper Vlachodimos tak berkutik.
Di menit ke-57 terjadi kemelut di depan gawang Inter. Umpan silang Joao Mario menuju kerumunan di depang gawang Inter. Tiga pemain Benfica yang berdiri di sana sama sekali gagal menendang bola dari jarak yang dekat.
Inter mendapat peluang emas di menit ke-66. Berawal dari serangan balik cepat, Henrikh Mkhitaryan mendapat umpan terobosan Joaquin Correa di kotak penalti. Tendangan kaki kirinya masih mampu diblok Vlachodimos.
Benfica balik mengancam di menit ke-73. Grimaldo yang naik dari sisi kiri mendapat bola muntah hasil sapuan yang tidak sempurna saat umpan silang. Namun, tendangan volinya masih menyamping di gawang Inter.
Inter Milan melancarakan serangan balik di menit ke-78. Robin Gosens melepas umpan silang ke tiang jauh yang disambar Denzel Dumfries. Dua kali tendangannya mampu digagalkan kiper dan bek Benfica.
Inter menciptakan gol keduanya dari titik putih di menit ke-82. Wasit Michael Oliver memastikan lewat VAR bahwa Joao Mario melakukan handball di kotak terlarang. Romelu Lukaku yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola.
Peluang terakhir Benfica hadir di menit ke-90+4. Rafa Silva yang lepas dari jebakan offside merangsek ke kotak penalti dan melepas tendangan. Namun, Onana tampil sigap menggagalkan peluang tersebut. Skor akhir 0-2 untuk tim tamu.
Susunan pemain
Benfica: Odysseas Vlachodimos; Gilberto, Antonio Silva, Morato, Alejandro Grimaldo; Florentino Luis (David Neres 64'), Chiquinho; Joao Mario, Rafa Silva, Fredrik Aursnes; Goncalo Ramos.
Inter Milan: Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Danilo D’Ambrosio 87'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Robin Gosens 63'); Lautaro Martinez (Joaquin Correa 63'), Edin Dzeko (Romelu Lukaku 63').
- Penulis :
- Aditya Andreas