Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Mengintip Kisah Lena dan Leni, dari Pemulung hingga Raih Medali Asian Games

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Mengintip Kisah Lena dan Leni, dari Pemulung hingga Raih Medali Asian Games

Pantau.com - Cabang olahraga (cabor) sepak takraw mungkin tidak terkenal seperti sepakbola atau bulu tangkis di Indonesia. Namun, cabor ini sudah mengharumkan nama bangsa melalui peraihan medali di beberapa turnamen-turnamen besar seperti SEA Games dan Asian Games.

Indonnesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, sepak takraw berhasil mempersembahkan satu medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu. Salah satunya dari medali perunggu yang berhasil disumbangkan oleh atlet kembar dari Indramayu yakni Leni dan Lena.

Sejatinya Asian Games 2018 bukan yang pertama bagi mereka, sebelumnya pernah tampil di Incheon, Korea Selatan.

Mereka berhasil meraih medali perunggu yang diperoleh dari nomor kuadran. Lena dan kawan-kawan berhasil lolos hingga sampai di semifinal, meski mereka harus mengakui kekalahan dari Vietnam dengan skor akhir 1-2.

Lihat Juga: Pantau Video: Begini Perjuangan Si Kembar Lena-Leni untuk Menjadi Atlet Sepak Takraw Internasional

Namun, pencapaian itu membuat nama Lena dan Leni melambung dan dikenal banyak orang, bahkan perjalanan hidup mereka banyak menginspirasi banyak orang.

Kedua atlet kelahiran Indramayu, Jawa Barat, pada 7 Juni 1989 itu ternyata mengawali karirnya sebagai pemulung. Hal itu terjadi saat mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar, mereka mengaku bahwa saat itu karena ingin membantu perekonomian keluarga.

Bahkan Lena juga mengakui jika saat itu sempat ada yang menawarkan mereka untuk menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri. "Ya dulu memang sempat seperti itu (mulung) buat bantu orang tua. Jadi kalau saya pergi harus sama Leni dan pulangnya juga mesti berdua. Kalau gak, pasti dicariin," ujar Lena di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu 5 September 2018.

"Iya, dulu juga sempat ditawarin jadi TKW, tapi kita nggak mau," tambahnya saat berbincang dengan Menpora, Imam Nahrawi.

Baca Juga: Bukan Hanya Jadi Atlet, Hening Paradigma Juga Ternyata Seorang Mitra Go-Jek

Sementara Lena dan Leni bercerita bagaimana awalnya berkenalan dengan sepak takraw. Semua bermula dari keinginannya melanjutkan sekolah ke tingkat SMA.

Namun, karena terkendala biaya, Lena dan Leni pun berkenalan dengan sepak takraw, awalnya coba-coba dengan alasan melanjutkan pendidikan dan meraih beasiswa, keduanya pun mulai jatuh cinta, bahkan mampu menunjukkan prestasi dengan banyak menyumbang medali yang dipersembahkan untuk Indonesia.

Bahkan komitmen untuk terus mengenyam pendidikan pun dibuktikan Lena dan Leni. Keduanya tercatat sebagai alumni Fakultas Hukum angkatan 2009 Universitas Wiralodra di Indramayu. Keduanya lulus tepat waktu pada 2013. Kini, baik Lena maupun Leni telah bekerja pada kantor pemerintah di daerah Indramayu.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta