Pantau.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya di turnamen AFC Cup U-16 2018. Kendati terhenti di perempatfinal dan tak bisa tampil di Piala Dunia U-17 tahun depan, diharapkan para pemain bisa beajar dari kekalahan.
Ya, Garuda Asia harus rela kalah 2-3 dari Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (1/10/2018) sore WIB. Sempat unggul terlebih dahulu lewat lesakkan Sutan Zico (17'), tapi Negeri Kanguru itu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas, Birkan Kirdar (53').
Baca Juga: Langkah Garuda Asia Dihentikan Australia di Perempatfinal AFC Cup U-16
Gol tersebut menjadi momentum kebangkitan bagi Australia. Pada menit 65', mereka membalikkan skor lewat penetrasi yang dilakukan Adam Leombruno yang diakhiri dengan penyelesaian akhir dingin. 1-2 untuk keunggulan Australia.
Fokus mengejar ketertinggalan membuat barisan pertahanan Indonesia terbuka. Menit ke-73, Noah Botic melakukan penetrasi dari sisi kiri dan sempat mengecoh penjagaan Komang Teguh Trisnanda sebelum menceploskan bola ke pojok kiri bawah gawang Ernando. Sayang, gol dari Rendy Juliansyah tak mampu membuat Indonesia mengejar ketertinggalan.
"Ini hasil yang kami harus dapatkan. Kesalahan kecil harus dibayar mahal. Kami kalah dari bola-bola mati. Karena postur tubuh mereka," ujar Fakhri lewat pesan yang diterima Pantau.com, Senin 1 Oktober 2018.
"Saya bangga dengan perjuangan anak-anak di lapangan. Mereka harus belajar menerima hasil. Ini sepak bola. Tidak semua hasil yang kita harapkan bisa menjadi kenyataan. Mereka harus bangkit kembali dan melupakan hasil ini, karena mereka punya masa depan cemerlang ke depannya," tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
