
Pantau.com - Sebanyak 43 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta menyeponsori ajang Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta, pada 6-13 Oktober 2018.
Event olahraga bagi para difabel ini mendapat kurang lebih 200 Miliar dari para sponsor dalam bentuk velue dan cash.
Perwakilan dari para sponsorship hari ini Selasa 2 Oktober 2018 datang dan mendatatangani perjanjian kerja sama dengan Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Asian Para Games 2018 Segera Berlangsung, Ini Pesan JokowiRasa syukur dan terima kasih pun langsung disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018, Raja Sapta Oktohari yang mengatakan bahwa tanpa dukungan langsung dari sponsor mungkin semua akan terasa berat.
“Kami Alhamdulillah mendapatkan dukungan dari para sponsor untuk melaksanakan Asian Para Games. Karena kami sadar betul, melaksanakan Asian Para Games tanpa dukungan sponsor pasti lebih berat,” ujar Okto di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 2 Oktober 2018.
Sementara untuk sponsor di bagi menjadi beberapa bagian diantaranya official prestige, offisial partner, offisial sponsor dan sporting sponsor, jadi dengan total 43 sponsor yang akan mendukung kegiatan Asian Para Games 2018. Bukan hanya itu Okto juga mengaku bahwa ia melihat animo para penggusaha cukup tinggi untuk terlibat, setelah Asian Games sukses sehingga panitia pun percaya diri akan hal itu.
“Kita melihat animonya cukup tinggi, karena biar bagaimana pun pada Asian Games animo cukup dunia usaha untuk mendukung kan cukup tinggi. Walaupun kita tidak bisa mengejar jumlah dari Asian Games tapi paling tidak ya 43 adalah angka yang lumayanlah,” tambahnya.
Lihat Juga: Pantau Video: Intip Bocoran Kemeriahan Seremoni Pembukaan Asian Para Games 2018
Direktur Revenue and Sponsor INAPGOC, Hasina Hakim, mengatakan bahwa dari iklan kurang lebih mendapatkan 200 miliar. Bahkan ada beberapa bentuk produk dan bentuk materi promosi, seperti spanduk-spanduk yang ada di jalanan.
“Kurang lebih 50 persen nya fresh money, untuk khusus BRI, yang lainnya adalah value in kind. Jadi totalnya yang di berikan kepada kami dari BRI adalah 50 persen fresh money, kurang lebih dari BRI akan memberikan 10 Miliar kepada kami,” pungkas Hasina Hakim.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta