Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Manchester United Berpeluang Bajak Dua Pemain Everton

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Manchester United Berpeluang Bajak Dua Pemain Everton
Foto: Pemain bertahan Everton Jarrad Branthwaite. (Tangkap layar @Everton)

Pantau - Manchester United berpeluang untuk membajak dua pemain Everton, Jarrad Branthwaite dan Amadou Onana. Upaya itu diambil menyusul Everton yang mendapat hukuman pengurangan 10 poin akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Dampak dari sanksi pengurangan poin itu, sebagaimana dikutip dari The Express, klub berjuluk The Toffees terancam degradasi di akhir musim ini. Pemain mereka pun dilaporkan banyak yang mulai ambil ancang-ancang untuk cabut dari Goodison Park.

Masih menurut laporan tersebut, pemain bertahan Brantwaite menunjukkan performa apik di jantung pertahanan The Toffees. Hal ini membuat Setan Merah naksir untuk memboyongnya ke Old Traford di musim panas kemarin, namun gagal.

Melihat situsi yang menimpa Everton, Manchester United ditengarai bakal memanfaatkannya untuk merekrut kembali sang bek.

Selain Branthwaite, Setan Merah juga mengincar gelandang bertahan, yaitu Amadou Onana. Sudah dua tahun terakhir dikaitkan dengan Setan Merah. Pasalnya ia menunjukkan performa yang ciamik di lini tengah The Toffees.

Sang pelatih Erik Ten Hag menganggap sang gelandang adalah kandidat ideal penerus Casemiro. Jadi mereka akan mencoba memanfaatkan situasi ini untuk merekrutnya.

Everton sendiri dilaporkan tidak punya kuasa yang besar untuk mempertahankan kedua pemain ini.

Jika terdegradasi, mereka harus menjual bintang-bintang mereka. Everton mau tidak mau harus menerima tawaran MU nantinya, jika klub mereka terdegradasi ke Championship, liga berkasta nomor dua di Inggris.

Asal tahu saja, hukuman Everton mulai berlaku setelah komisi independen memutuskan bahwa Everton mengalami kerugian sebesar 124,5 juta poundsterling untuk periode 2021/2023. Angka itu nyaris 20 juta poundsterling lebih tinggi dari ambang batas 105 juta poundsterling berdasarkan aturan laba dan keberlanjutan kompetisi. 

Dalam kasus ini, Everton telah mengajukan banding atas keputusan tersebut karena mengeklaim itu sepenuhnya tidak proporsional dan tidak adil.

Penulis :
Yohanes Abimanyu
Editor :
Ahmad Munjin