billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Jika Jadi Juara Dunia MotoGP, Bagnaia Hapus Kutukan Nomor 1

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Jika Jadi Juara Dunia MotoGP, Bagnaia Hapus Kutukan Nomor 1
Foto: Pecco Bagnaia di ambang gelar juara dunia MotoGP 2023

Pantau - Francesco 'Pecco' Bagnaia difavoritkan menjadi juara dunia MotoGP 2023. Saat ini, Pecco unggul 21 poin atas Jorge Martin jelang sesi terakhir di Grand Prix Valencia.

Dengan keunggulan tersebut, Pecco hanya butuh empat poin tambahan untuk memastikan gelar juara dunia sepanjang balapan Sprint Race dan Grand Prix MotoGP Valencia.

Jika hal itu terjadi, Bagnaia akan menjadi pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP dengan menggunakan nomor balap 1.

Sebelumnya, pembalap yang mampu mempertahankan gelar juara dengan nomor 1 adalah Mick Doohan di tahun 1998. Kala itu, ajang ini masib bernama Grand Prix 500cc.

Sebagai informasi, nomor 1 adalah sebuah privilege khusus bagi juara dunia di musim selanjutnya. Namun, banyak pembalap yang gagal mempertahankan gelar juaranya ketika memakai nomor itu.

Di musim 1999, Alex Criville menjadi juara dunia 500 cc, ia pun memakai nomor 1 di musim 2000. Sayang, pada musim tersebut, gelar juara diraih oleh Kenny Roberts Jr.

Sama seperti Criville, Kenny Roberts Jr. memakai nomor 1 di musim 2001. Ia juga gagal mempertahankan gelar juara dari sang legenda baru, Valentino Rossi.

Berbeda dengan dua pendahulunya, Rossi tetap setia dengan nomor ikoniknya 46. Ia pun mampu memenangkan juara dunia balapan yang kini bernama MotoGP hingga musim 2005.

Di musim 2006, giliran Nicky Hayden jadi juara dunia. Ia memakai nomor 1 di musim 2007 dan kembali gagal mempertahankan gelar karena kalah dari Casey Stoner.

Stoner yang memakai nomor 1 di musim 2008 pun juga harus takluk kembali dari sang legenda MotoGP Valentino Rossi yang berhasil meraih juara dunia keenamnya.

Cerita unik datang dari Jorge Lorenzo, setelah menjadi juara dunia musim 2010, ia menggunakan nomor 1 pada musim selanjutnya dan takluk dari Casey Stoner.

Namun, ketika ia kembali menjadi juara dunia 2011, pada musim selanjutnya Lorenzo tetap menggunakan nomor balap 99. Meski begitu, di musim 2012 yang menjadi juara dunia adalah Marc Marquez.

Penulis :
Aditya Andreas