
Pantau.com - Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mempersiapkan penampilannya untuk Denmark Open 2018 yang akan berlangsung di Odense, Denmark, 16-21 Oktober 2018. Hal itu dilakukan usai gagal di tiga turnamen sebelumnya yaitu Japan Open, China Open, dan Korea Open.
Menghadapi Denmark Open ini, pasangan Hafiz/Gloria mengatakan bahwa mereka melatih pertahanan dan kecepatan kaki mereka. Pasalnya, mereka ditargeti untuk bisa menjadi penganti dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Maklum, Hafiz/Gloria dinilai memiliki peningkatan signifikan usai dipasangkan hingga bisa menempati peringkat 11 dunia.
"Persiapan ke turnamen Denmark dan French Open kurang dari dua minggu. Waktu pulang dari Korea, yang ditingkatkan sekali itu di bagian defense, sama kecepatan kaki. Karena dari tiga turnamen terkhir, memang evaluasinya di bagian itu," ujar Gloria seperti keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Senin (15/10/2018).
Baca Juga: Fajar/Rian Mundur dari Denmark Open 2018Di laga pertamanya Hafiz/Gloria akan langsung berhadapan dengan pemain asal Prancis Ronan Labar/Audrey Fontaine, yang pertemuan sebelumnya berlangsung cukup ketat dengan rubber game, Hafiz/Gloria berhasil menang dengan skor 20-22, 21-11, 21-15 di Blibli Indonesia Open 2018.
"Kami sudah pernah menang dari Labar/Fontaine, tapi kami harus tetap waspada dengan mereka, karena di pertemuan sebelumnya menangnya pun rubber game. Kami mau fokus dulu di laga babak pertama ini," tambahnya.
Sementara lapis kedua ganda campuran Indonesia ini tanpa muluk-muluk, mereka hanya menargetkan bisa masuk peringkat 10 dunia pada akhir tahun ini, meski diketahui seniornya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berada diperingkat 3 dunia. Bukan hanya itu untuk turnamen ini Indonesia hanya mengirim empat wakil di Denmark Open, adalah Hafiz/Gloria, Tontowi/Liliyana, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto.
"Kami berharap bisa masuk lagi ke jajaran Top 10 dunia di akhir tahun ini. Kami pernah berada di Top 10 saat peringkat tujuh dunia. PR kami masih banyak, kami harus jaga konsistensi diri sendiri dan jaga mood di lapangan. Sejauh ini saya masih menjaga untuk kontrol, coba untuk fokus dan menikmati pertandingan," pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta